Pemprov DKI modernisasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang merenovasi dan memodernisasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) di Menteng, Jakarta Pusat.

“Ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan seni dan budaya,” kata Iwan Henry Wardhana, Direktur Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta di Jakarta.

Gedung ini baru saja direnovasi sejak dibuka oleh Walikota DKI Jakarta Sutiyoso pada tahun 2003.

Iwan mengatakan, Teater Kecil TIM mulai dibangun pada tahun 1996. Namun karena dampak krisis moneter, pekerjaan konstruksi dihentikan dan baru selesai pada tahun 2003.

“Sejak fasilitas tersebut selesai dibangun dan dibuka 21 tahun lalu, belum ada perbaikan besar-besaran yang dilakukan,” kata Iwan.

Menurut Iwan, renovasi tersebut merupakan wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan fasilitas yang mendukung pengembangan seni dan budaya kota tersebut.

Dinas Kebudayaan berharap berkat modernisasi ini, Teater TIM Mały akan terus menjadi platform di mana para seniman dapat berkarya dan menampilkan pertunjukan yang luar biasa.

Alhasil, warga dan artis Jakarta pun bisa menikmati fasilitas, kenyamanan, dan standar internasional yang lebih baik.

“Kami juga mengajak penonton untuk segera kembali ke gedung teater kecil dan melihat langsung dampak modernisasi ini,” kata Iwan.

Direktur TIM Arts Center Jakarta (UP PKJ) Arif Rahman mengaku bangga dengan selesainya renovasi gedung teater kecil tersebut. Fasilitas baru ini diyakini juga akan menambah kenyamanan sekaligus menerapkan standar internasional.

Rangkaian pekerjaan modernisasi yang dilakukan untuk meningkatkan fasilitas terdiri dari tujuh bagian.

Tujuh bagian perbaikan yang dilakukan meliputi perbaikan atap dan saluran ventilasi, modernisasi sistem pendingin udara, penggantian elevator, desain interior, teater fungsional (irigasi video), perkeretaapian, sistem digital dan penerangan (tongkat dan penerangan) serta modernisasi. sistem suara.

Modernisasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Jakarta, menjadikan TIM sebagai pusat inovasi yang tetap relevan, kata Iwan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours