Pemprov Kalbar tingkatkan penyertaan modal untuk Bank Kalbar

Pontianak (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) terus berupaya memperkuat peran PT Bank Kalbar sebagai lembaga keuangan daerah yang berperan penting dalam pembangunan perekonomian Kalimantan Barat, sesuai usulan Distrik. Aturan Kontribusi Bank Modal pada Bank Kalbar.

“Tahun lalu kami telah menerbitkan Perda tentang peningkatan pembiayaan Bank Kalbar dengan nomor surat 100.2.1.6/400/RO-KUM. Dalam surat tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menekankan pentingnya penambahan modal untuk memperkuat posisi Bank Kalbar. , yang merupakan bank pembangunan daerah, “kuat dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kalimantan Barat Muhammad Bari, Pontianak, Senin.

Dijelaskannya, langkah ini diambil mengingat peran strategis Bank Kalbar sebagai agen pembangunan yang diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalimantan Barat.

Saat ini, PT. Bank Kalbar saat ini sedang menjalani Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang bertujuan agar bank semakin berdaya saing dalam persaingan sektor perbankan.

Dalam upaya tersebut, Pemprov Kalbar menawarkan tambahan investasi sebesar Rp250 miliar yang akan diberikan secara bertahap.

“Penambahan modal ini penting untuk mempersiapkan Bank Kalbar agar mampu bersaing dan berperan penting dalam mendukung kegiatan perekonomian di daerah, serta menjadi pemimpin di sektor perbankan regional dan nasional,” ujarnya. lagi.

Bari menjelaskan, modal inti Bank Kalbar berkisar Rp3,9 triliun dan direncanakan mencapai 4 hingga 5 triliun pada tahun 2025. Penambahan modal ini sesuai ketentuan pasal 147 Peraturan Jasa Keuangan (OJK). . Nomor: 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum yang membagi bank menurut modal utamanya menjadi empat kelompok (KBMI).

Bank Kalbar saat ini tergabung dalam KBMI 1 yang bermodal 6 triliun ariary, tambahnya.

Ia juga mengatakan, berdasarkan laporan tahunan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2023, Bank Kalbar meraup laba sebesar $455,44 miliar, melebihi target tahun 2023 sebesar $445,68 miliar.

“Laporan pertanggungjawaban direksi atas kinerja pekerjaan pada tahun 2023 telah diterima oleh seluruh pemegang saham. Diharapkan dengan memberikan uang yang lebih banyak kepada Bank Kalbar maka manfaatnya akan semakin besar, katanya.