Pemprov Lampung sebut intensifkan ekonomi kerakyatan atasi kemiskinan

Estimated read time 2 min read

BANDARLAMBUNG (ANTARAG) – Pemerintah Daerah Provinsi (Pembrov) Lampung kembali menggencarkan pembangunan ekonomi masyarakat di dua kota di wilayahnya untuk menurunkan angka kemiskinan perkotaan. Angka kemiskinan di Lampung mengalami penurunan sebesar 0,42 persen pada Maret 2024 atau jumlah penduduk miskin berkurang 29,4 ribu jiwa dibandingkan Maret 2023. Ini bagus, kata Sekda Provinsi Lampung Fahrizal. Darmiento, di Bandarlambung, Selasa.

Dikatakannya, meski secara keseluruhan jika dilihat secara residensi mengalami penurunan. Jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah 11,1 ribu orang dibandingkan di perdesaan yang berkurang 40,5 ribu orang. Sehingga pihaknya akan berupaya mengatasi kemiskinan perkotaan.

“Terhadap peningkatan jumlah penduduk miskin di kota, kami akan merespon secara penuh di dua kota kami yaitu Kota Bandarlampung dan Kota Metro dengan melakukan upaya pengembangan ekonomi kerakyatan secara lebih intensif seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di perkotaan. ” dia berkata.

Ia juga mengatakan, Pemprov Lampung juga akan berkoordinasi dengan kedua pemerintah kota di wilayahnya, guna memaksimalkan potensi kota dan melihat permasalahan yang menghambat kesejahteraan masyarakat kota, guna menurunkan angka kemiskinan perkotaan. . Daerah.

“Secara umum angka kemiskinan mengalami penurunan, dan di perdesaan penurunannya lebih besar dibandingkan di perkotaan. di pedesaan dan hal ini harus dipertahankan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota.”

Pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Provinsi Lampung mengalami penurunan sebanyak 29,4 ribu jiwa dari total penduduk miskin di wilayah tersebut sebanyak 941,23 ribu jiwa.

Dari jumlah tersebut, komposisi penduduk di pedesaan sebanyak 697,19 ribu jiwa, dan di perkotaan sebanyak 244,04 ribu jiwa. Jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah 11,1 ribu orang dari 232,96 ribu orang menjadi 244,04 ribu orang. Di desa terjadi penurunan sebanyak 40,5 ribu jiwa dari 737,71 ribu jiwa menjadi 697,19 ribu jiwa. Baca juga: Pemprov Lampung Fokus Pengentasan Masyarakat Miskin di Pesisir. Baca juga: Jumlah penduduk miskin di Lampung berkurang 29,4 ribu jiwa pada Maret 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours