Pemprov Sulbar alokasikan anggaran pengadaan satu juta bibit durian

Estimated read time 2 min read

Mamuju (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengalokasikan anggaran APBD Sulbar 2025 untuk membeli satu juta benih durian Musang King.

“Kami akan menyediakan satu juta bibit durian Musang King yang diperoleh dari APBD Sulawesi Barat tahun 2025,” kata Plt Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin saat penanaman pohon di Kabupaten Majene, Selasa.

Bibit durian tersebut, kata Bahtiar, nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat Sulawesi Barat.

“Bahwa dalam empat tahun ke depan, Sulawesi Barat akan menjadi daerah produksi durian Musang King di Indonesia. Durian jenis ini sangat digemari masyarakat di seluruh dunia, khususnya di China,” kata Bahtiar.

Bakhtiar mengatakan Provinsi Sulawesi Barat yang berpenduduk 1,4 juta jiwa memiliki potensi untuk berkembang lebih cepat.

“Yang terpenting adalah fokus pada tujuan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, antara lain nelayan, petani, dan peternak. Jadi, kami berkomitmen untuk menyiapkan benih atau benih untuk ditangani masyarakat dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. komunitas. komunitas,” kata Bahtiar.

Menurut Bakhtiar, dengan fokus pada tujuan tersebut, Sulbar telah menyiapkan kebutuhan komoditas yang saat ini dibutuhkan negara lain, seperti China yang membutuhkan pisang, dan Malaysia yang membutuhkan durian.

“Carilah tanaman yang tidak dibudidayakan di negara lain. Misalnya sukun yang merupakan tanaman endemik Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, dan bisa tumbuh di mana saja,” kata Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, dalam posisinya di Provinsi Sulawesi Barat, ia akan mengabdikan dirinya untuk memastikan anggaran yang diterima negara langsung disalurkan ke masyarakat.

Gubernur sementara itu juga meminta masyarakat Sulbar membantu mengawal penggunaan APBD Sulbar 2025.

“Saya minta seluruh OPD menganggarkan kebutuhan yang benar-benar berdampak pada masyarakat. Jadi, saya pastikan APBD Sulbar tahun 2025 akan memihak satu sisi dan berdampak langsung pada masyarakat Sulbar,” kata Bahtiar pula.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours