Pemprov Sulteng dan OJK sinergi meningkatkan literasi keuangan pelajar

Estimated read time 2 min read

Palu dlbrw.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah berupaya meningkatkan literasi dan partisipasi keuangan pelajar dalam rangka memperingati Hari Menabung Indonesia 2024. “Menabung merupakan langkah awal yang penting untuk mengelola uang,” kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian Sulawesi Tengah Yuniarto Pasman dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung 2024, di Palu, Rabu, mengatakan budaya menabung dalam kehidupan sehari-hari generasi muda membawa manfaat bagi masyarakat. generasi berikutnya. tumbuh dewasa dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi masa depan yang stabil dan finansial.

Saat itu, ia menyampaikan bahwa Pemprov Sulteng dan OJK telah mencanangkan Program Rekening Kelompok Mahasiswa (KEJAR) sejak pertengahan tahun 2021.

Dijelaskannya, KEJAR merupakan tindak lanjut dari program menabung Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada peringatan Hari Indonesia Menabung tahun 2019.

“Melalui KEJAR, pelajar Sulawesi Tengah didorong untuk mencari dan menabung atas nama sendiri dengan mengambil sebagian dari uang jajannya,” ujarnya.

Sejauh ini, kembali ditegaskan, pengembangan tabungan mahasiswa melalui program KEJAR telah mencapai 639.636 rekening dan total saldonya mencapai sekitar Rp 130 miliar.

Direktur OJK Sulawesi Tengah, Triyono Raharjo mengatakan, tingkat literasi dan partisipasi keuangan kalangan pelajar masih rendah.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Partisipasi Keuangan (SNLIK) Badan Pusat Statistik, tingkat literasi dan partisipasi keuangan pada tahun 2023 pada kelompok pelajar usia 15-17 tahun masing-masing hanya sebesar 51,70 persen dan 57,96 persen. .

“Edukasi keuangan penting untuk meningkatkan pengetahuan atau pemahaman masyarakat dan generasi muda terhadap produk dan layanan keuangan,” tambahnya.

Untuk itu, lanjutnya, timnya berupaya menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai organisasi, termasuk pemerintah daerah, mendorong perluasan peluang keuangan sebagai investasi masyarakat.

Hal ini untuk mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan masyarakat.

Program ini diikuti oleh 200 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat se-Kota Palu. Baca juga: OJK-Kwarnas Pramuka gandeng tingkatkan edukasi inklusi keuangan Baca juga: Bank Kalsel-OJK ajak penyandang disabilitas semakin tertarik menabung.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours