Pemprov Sumut: Keberadaan riset dan teknologi memudahkan petani

Estimated read time 2 min read

Medan (Antara) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyebut keberadaan riset dan teknologi di bidang pertanian akan semakin memudahkan pekerjaan para petani.

“Hal ini akan memudahkan petani dalam bekerja lebih efisien,” kata Direktur Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Panen Pangan, dan Hortikultura Sumut Muhammad Juwaini di Medan, Jumat (14/6). ). )

Hal itu disampaikan Juwaini menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Jumat (14/6) yang menyebutkan pentingnya teknologi pintar dan penelitian dalam pengembangan pertanian.

Menurut Juwain, dengan bantuan riset dan teknologi, Indonesia bisa mendapatkan benih padi yang lebih baik dengan umur panen yang lebih muda.

Selain itu, benihnya juga tahan serangga,” tegasnya.

Lanjut Juwaini, Sumut telah menghasilkan beberapa varietas padi bagus yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Sumut, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), yang kini telah berganti nama menjadi Badan Standardisasi Alat Pertanian (BSIP) Sumut.

Pada tahun 2021, BPTP akan memproduksi 23 varietas padi, yang paling banyak dimanfaatkan adalah Inpari (padi irigasi) 32 dan Inpari 42. Varietas unggul tersebut merupakan hasil pengembangan IP2TP Pasar Miring, Balitbungta BPTP Sumut.

Presiden Jokowi pada Jumat (14/6) meminta Pemerintah Daerah Provinsi (PEMDA) yang memiliki lahan pertanian bagus untuk meningkatkan sistem kerjanya dengan teknologi pintar.

Presiden menekankan, penelitian pertanian dan kepentingan penelitian harus fokus pada pangan berkualitas tinggi.

Kepala negara menginstruksikan pemerintah daerah untuk menarik investasi pembangunan industri pengolahan, sehingga tercipta nilai tambah dari setiap produksi pertanian dan perkebunan.

“Membangun sistem distribusi yang terintegrasi seperti yang dilakukan Republik Rakyat Tiongkok saat ini, sehingga sistem penyampaiannya benar-benar terintegrasi,” kata Presiden Jokowi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours