Pemukim Israel serbu Makam Yusuf ketika bentrok dengan warga lokal

Estimated read time 2 min read

Ramallah (ANTARA) – Bentrokan terjadi pada Senin di timur Nablus, sebuah kota di bagian utara Tepi Barat, ketika tentara Israel mengizinkan pemukim ilegal memasuki Mausoleum Yusuf di tengah bentrokan dengan warga.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa sejumlah besar pasukan Israel memasuki Nablus timur untuk mengamankan daerah tersebut guna mencegah warga yang tidak bersalah menyerang makam tersebut.

Terjadi bentrokan antara ratusan warga Palestina dan tentara Israel, menggunakan peluru tajam dan gas air mata, yang memicu dua kebakaran.

Para saksi mata mengatakan tentara juga menggeledah beberapa lingkungan di Nablus timur dan menyerang rumah-rumah sebelum mundur, di tengah baku tembak dan ledakan yang terus menerus.

Tabung gas air mata dibakar di bekas dealer mobil dekat makam Yusuf dan kebakaran lainnya di pasar makanan di Nablus. Kebakaran tersebut menghanguskan toko dan menghanguskan sebagian pasar.

Militer Israel dilaporkan telah mencegah pelaku pembakaran mengakses situs tersebut. Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa organisasinya menahan empat jurnalis yang ditembak dengan gas air mata.

Tentara Israel melakukan serangkaian penggerebekan di Tepi Barat pada Senin dini hari waktu setempat, kata sumber lokal, yang berujung pada penangkapan beberapa warga Palestina.

Makam Yusuf yang terletak di sebelah timur Nablus di wilayah Palestina dianggap suci oleh umat Yahudi sejak Israel menduduki Tepi Barat pada tahun 1967.

Menurut tradisi Yahudi, makam tersebut menyimpan jenazah tokoh alkitabiah Yusuf, putra Yakub, yang konon dibawa dari Mesir dan dimakamkan di sana.

Namun, para arkeolog menolak klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa bangunan tersebut berusia berabad-abad dan merupakan tempat pemakaman seorang ulama Muslim bernama Syekh Yusuf Dweikat.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours