Pemungutan suara parlemen Azerbaijan ditutup, hitung suara dimulai

Estimated read time 2 min read

Sputnik (ANTARA) – Percepatan pemilihan parlemen di Azerbaijan telah berakhir dan penghitungan suara telah dimulai, lapor Sputnik, pada Minggu (1/9).

Tempat pemungutan suara di seluruh negeri dibuka pada pukul 08:00 (04:00 GMT) dan ditutup pada pukul 19:00.

Menurut Komisi Pemilihan Umum Pusat Azerbaijan (CEC), jumlah pemilih mencapai 33,82 persen pada pukul 17.00.

Lebih dari 6,4 juta pemilih memberikan suara dalam pemilu ini.

990 kandidat bersaing memperebutkan 125 kursi parlemen, yang akan diisi selama lima tahun.

CEC memberi wewenang kepada 111,200 pemantau nasional dan 267 pemantau internasional dari 46 negara dan 29 organisasi, termasuk Kantor Lembaga Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (ODIHR) dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), Majelis Parlemen OSCE, Majelis Parlemen Negara Turki (TURKPA) dan Majelis Persemakmuran Negara-Negara Merdeka.

Perwakilan parlemen dari Rusia, Turki, Georgia dan Kazakhstan juga menyaksikan pemilu tersebut.

Pemilu ini berlalu tanpa masalah dan tanpa insiden, kata Amir Khamitov, anggota delegasi pemantau parlemen Rusia, kepada Sputnik.

“Tidak ada pelanggaran yang ditemukan, dan semua informasi yang diperlukan mengenai proses pemilu tersedia di kantor informasi. Saya akan konfirmasi tingkat partisipasinya,” tambahnya.

CEC diperkirakan akan mengumumkan hasil pemilu sementara pada Minggu malam mendatang. Hasil akhir akan diumumkan dalam waktu 20 hari.

Pemilihan parlemen biasanya diadakan di Azerbaijan pada awal November.

Pemungutan suara ditunda hingga hari pertama bulan September untuk menghindari konflik dengan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29), kata Ketua Parlemen Sahiba Gafarova.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours