Pencurian Kabel di Tambora, PLN: 600 Pelanggan Nyaris Terganggu

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sekitar 600 pelanggan PLN yang masuk ke kawasan UP Bandengan nyaris tenggelam akibat dicurinya kabel tembaga seberat 9 kg di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat. Mereka menangkap dua pelaku berinisial A (42 tahun) dan GS (38 tahun), Selasa (25/06/2024).

Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harwida mengatakan, kejadian tersebut diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari PLN. “Motifnya ekonomi. “Mereka mencuri untuk mencari nafkah,” kata Dhoni kepada polisi di Tambora, Jumat (28/06/2024).

Tak hanya satu lokasi, 2 pelaku mengaku mencuri dari lokasi berbeda. Madu ini mereka jual ke pengepul di Cengkareng dengan harga Rp 120 ribu per kilogram. Artinya, keduanya mendapat Rp 1.080.000.

“Penangkapan keduanya terungkap setelah penyelidikan kami. Kabel seberat 9 kg beserta alat pencurian berhasil disita dari tangan pelaku, ujarnya.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Bandengan Diah Puspita mengakui pencurian tersebut mengganggu layanan. Bahkan, jika negara tidak cepat bertindak mengganti kabel yang dicuri, bukan tidak mungkin 600 pelanggan akan mengalami pemadaman listrik.

PLN pun melaporkan kejadian ini ke polisi. Kelompoknya kesal dengan banyaknya kabel yang hilang di sekitar kawasan Bandengan.

“Kejadian ini menimbulkan kerugian bagi kami sebesar Rp 25 juta. Ini hanya masalah materi. “Kalau tidak material, terlihat aktivitas masyarakat kacau, termasuk citra PLN menjadi buruk,” kata Dia.

Gara-gara pencurian tersebut, kedua pelaku terancam hukuman penjara 7 tahun karena melanggar Pasal 363 KUHP.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours