Penderita diabetes dianjurkan tidak berlebihan konsumsi buah

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Ahli Gizi Pusat Pelayanan Gizi RSUPN, dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Inti Makaryani menyarankan bagi penderita diabetes untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi buah karena dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

“Buah-buahan memang bisa dikonsumsi untuk diet, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh. Lalu kalau terlalu banyak, (gula) juga jadi lemak,” ujarnya dalam acara diskusi internet yang dihadirinya di Jakarta, Senin.

Saat mengonsumsi buah, kata dia, penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang mengandung serat larut air, seperti jeruk, apel, jambu biji, pir, buah ara, dan buah merah.

Inti mengatakan, pada dasarnya siapa pun yang menderita diabetes juga harus mengonsumsi makanan seimbang dan menyesuaikan asupan makanan dengan kebutuhan tubuh sehari-hari.

Makanya diabetes jadi perhatian besar. Bukan hanya karbohidrat saja yang harus dikontrol, tapi lemak juga harus dikontrol, ujarnya.

“Bukan berarti kalau diperbolehkan, boleh dikonsumsi sebanyak-banyaknya. Jadi intinya kalau diabetes itu total, jumlahnya, jenisnya, semuanya harus sama, cukup dan mencukupi (sesuai kebutuhan),” jelasnya.

Diabetes mellitus adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah secara terus-menerus.

Inti menjelaskan, pasien diabetes sebaiknya menjaga gula darah puasanya pada kisaran 80 hingga 110 Mg/dL dan gula darah dua jam setelah makan harus dijaga pada kisaran 110 hingga 160 Mg/dL.

Ia mengatakan, penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi gula, namun dalam jumlah terbatas.

Jadi bukan berarti gula tidak boleh dikonsumsi. Pasien boleh mengonsumsinya, tapi hanya 5% dari total kebutuhan energinya, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours