Penderita Penyakit Jantung Ingin Mendaki Gunung? Wajib Lakukan Ini Dulu

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, Jakarta – Panjat tebing merupakan salah satu kegiatan seru bagi pecinta alam. Namun penderita penyakit jantung harus berhati-hati terhadap aktivitas fisik berat seperti mendaki gunung. Penting bagi pasien jantung untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menaklukkan puncak.

Pakar kardiovaskular dr Hendry Yoseph Nainggolan, Sp.JP, FIHA, mengatakan penderita penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas fisik berat seperti mendaki gunung. “Saran saya lakukan ini sebelum melakukan aktivitas fisik berat seperti mendaki gunung. Kalau mau mendaki gunung jangan tiba-tiba, harus punya rencana. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jantung Anda,” kata Hendry saat diskusi online yang digelar Kementerian Kesehatan, Rabu (14/08/2024).

Dalam kardiologi, ahli jantung menilai banyak hal selama pemeriksaan, katanya. Pertama, dokter memeriksa ekokardiogram.

Saat pasien datang berkunjung, dokter juga melihat kondisi struktur jantungnya. Selanjutnya dokter akan melakukan serangkaian tes, misalnya yang paling sederhana adalah tes stres jantung.

Tes ini dirancang untuk menilai seberapa besar kemampuan fungsional yang masih dimiliki pasien setelah pemasangan stent di arteri jantung. “Jadi dari data ini bisa disimpulkan sejauh mana dan sejauh mana aktivitas ini diperbolehkan. Sekalipun Anda merasa tidak merasa tidak nyaman dan sudah dipasangi brace, ini adalah aktivitas yang berbahaya.” , kata Hendri.

Jika terjadi konseling, pasien lebih siap dan mengetahui batasan kemampuan fisiknya, sehingga ketika melakukan aktivitas fisik yang sulit, otomatis pasien mengetahui batasannya. Hundley juga menjelaskan bahwa pengobatan penyakit jantung tidak hanya melibatkan obat-obatan dan stent.

Namun, ada pengobatan untuk penyakit jantung, yang disebut pengobatan preventif dan rehabilitatif. Oleh karena itu, pasien penyakit jantung sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas berat, meskipun mereka merasa sehat, tidak merasa tidak nyaman, tidak sedang mengonsumsi obat, atau telah memasang kawat gigi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours