Pendonor ASI harus miliki fisik yang sehat

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter Anak Dr. Menurut Tin Suhartini, Sp.A, ibu menyusui yang ingin mendonorkan air susu ibu (ASI) harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya kebugaran jasmani.

“Pendonor ASI pertama banyak syaratnya, salah satunya pendonor ASI harus ibu menyusui yang sehat. Tidak mungkin mendapatkan ASI dari ibu yang tidak sehat jasmani dan rohani,” kata Tin dalam diskusi online. . Selasa di platform Zoom.

Lebih lanjut, dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong Kabupaten Bogor mengatakan, ibu menyusui yang sehat berarti tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti hepatitis atau HIV.

Ibu menyusui yang mengidap penyakit menular tidak bisa menyumbang karena berisiko menularkan infeksi ke bayinya melalui ASI, kata Tin.

Selain kesehatan pendonor, perlu juga diperhatikan proses penyediaan dan penyimpanan ASI pendonor.

“Ibu-ibu yang akan mendonor tahu bagaimana mempersiapkan dan melakukan pemompaan karena kita harus memastikan kebersihan, kesehatan dan pemeliharaannya,” kata Tin.

Memastikan proses memerah dan menyimpan ASI memenuhi standar kesehatan, misalnya menggunakan air bersih untuk membersihkan dan menyimpan peralatan, serta membersihkan tangan dan payudara sebelum memerah ASI.

Oleh karena itu, ada banyak situasi di mana pemberian ASI dapat mencapai tujuan tidak menyebarkan penyakit,” kata Tin.

Misalnya saja hal-hal yang tidak higienis, tidak mencuci tangan, tidak membersihkan payudara, atau botol ASI yang tidak dibersihkan akan menimbulkan permasalahan baru, imbuhnya.

Memberikan ASI bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah malnutrisi dan stunting pada anak, jelas Tin.

ASI perah dapat diberikan bila bayi mendapat ASI eksklusif namun berisiko tidak tumbuh kembang dan belum siap menerima ASI tambahan (MPASI).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours