Penelitian Ungkap Pentingnya Ruang Terbuka Hijau bagi Kesehatan Paru-Paru Anak

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Anak-anak yang tinggal di lingkungan hijau memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik, menurut penelitian. Penelitian yang dipimpin oleh Barcelona Institute of Global Health (ISGlobal) ini mengamati data dari 35.000 anak di delapan negara berbeda Eropa, yaitu Denmark, Prancis, Italia, Lithuania, Norwegia, Belanda, Spanyol, dan Inggris.

Seperti dikutip dari laman Euro News, Selasa (23/7/2024), penelitian ini menemukan adanya hubungan kuat antara paparan ruang hijau pada masa kanak-kanak dengan fungsi paru-paru yang lebih baik. Anak-anak yang tinggal di lingkungan hijau memiliki fungsi paru-paru yang lebih banyak.

Selain itu, orang yang tinggal jauh dari kawasan hijau memiliki volume paru-paru yang lebih rendah, yaitu jumlah udara maksimum yang dapat dihirup seseorang tanpa batas waktu setelah menarik napas dalam-dalam.

“Hasil kami menunjukkan pentingnya menambahkan ruang hijau ke lingkungan perkotaan untuk kesehatan pernafasan yang lebih baik bagi anak-anak,” kata Martin Vrijd, penulis utama studi tersebut.

Penulis penelitian mengatakan pemahaman tentang bagaimana ruang hijau mempengaruhi fungsi paru-paru masih belum lengkap, namun mereka memiliki beberapa teori.

“Kami tahu bahwa ruang hijau mengurangi polusi udara yang berdampak pada kesehatan pernapasan. Kami juga percaya bahwa ruang hijau dapat memaparkan anak-anak pada mikrobiota bermanfaat yang berkontribusi terhadap perkembangan sistem kekebalan tubuh dan secara langsung dapat memengaruhi fungsi paru-paru,” jelas Amanda Fernandes, penulis pertama dan peneliti ISGlobal.

Ruang hijau di sekitar rumah seringkali memiliki area bermain yang mendorong aktivitas fisik di usia ketika paru-paru sedang berkembang.

Meskipun peningkatan fungsi paru terlihat pada anak-anak dari semua latar belakang sosial ekonomi, dampaknya lebih kuat pada anak-anak dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih tinggi.

“Salah satu penjelasan yang mungkin untuk hal ini adalah bahwa rumah tangga dengan pendidikan atau pendapatan yang lebih tinggi dapat mengakses kawasan yang lebih berkualitas, lebih aman, dan terawat,” kata Fernandes.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours