Penembak Trump Ternyata Pernah Terbangkan Drone di Lokasi Kampanye

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Thomas Matthew Crooks, pria bersenjata yang mencoba membunuh mantan Presiden AS Donald Trump pada kampanye di Pennsylvania, telah beberapa kali terbang di daerah itu dengan pesawat tak berawak.

Menurut Wall Street Journal, Crooks berhasil memperoleh foto udara dari situs tersebut beberapa jam sebelum serangan 13 Juli. Pelaku rupanya mendaratkan pesawat di lokasi tersebut lebih dari satu kali.

Terduga penembak melancarkan penyelidikan TKP tak lama setelah insiden itu dilaporkan awal bulan ini. Crooks dilaporkan mendaftar untuk rapat umum tanggal 7 Juli dan mengunjungi lokasi tersebut beberapa hari kemudian.

Dia juga diduga mencari di internet secara ekstensif untuk mengetahui tanggal kampanye Trump lainnya, kata para pejabat.

Namun jejak yang ditemukan sejauh ini belum memberikan gambaran pasti mengenai motif penyerangan tersebut. Crooks juga dikatakan sedang mencari informasi tentang Joe Biden dan konvensi Partai Demokrat mendatang yang dijadwalkan bulan depan.

Laporan WSJ menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang ketidakamanan di acara-acara Trump dan tindakan Dinas Rahasia, yang bertugas melindungi mantan presiden tersebut.

Trump nyaris lolos dari kematian dalam serangan itu. Penembak berhasil melepaskan sedikitnya enam tembakan ke arah kandidat Partai Republik tersebut sebelum dia terbunuh oleh tembakan penembak jitu. Trump meninggalkan upaya pembunuhan itu dengan peluru bersarang di telinganya. Penembaknya menewaskan seorang peserta rapat umum dan melukai dua orang lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours