Penemuan Kera Terkecil di Jerman Ungkap Evolusi Primata

Estimated read time 2 min read

BERLIN – Para ilmuwan telah menemukan spesies baru kera besar berukuran sangat kecil dari Jerman kuno, yang secara dramatis mengubah pemahaman kita tentang evolusi primata di benua tersebut.

Monyet tersebut, bernama Buronius manfredschmi, diperkirakan memiliki berat hanya 10 kilogram, menjadikannya kera besar terkecil yang pernah diidentifikasi.

Penemuan tersebut berdasarkan analisis dua fosil gigi dan tempurung lutut dari situs Hammerschmidt di Bavaria, seperti dilansir IFL Science, Minggu (6 September 2024).

Situs ini terkenal dengan penemuan fosil Danuvius guggenmosi, spesies kera besar berjalan tegak lainnya yang hidup pada periode yang sama.

Perbedaan ukuran dan adaptasi antara Pronius dan Danuvius menunjukkan bahwa mereka mungkin menjalani gaya hidup yang berbeda, menempati relung ekologi yang berbeda, dan menghindari persaingan langsung untuk mendapatkan sumber daya.

Pronius mungkin adalah seorang pemanjat pohon yang terampil, karena buku-buku jari dan giginya menunjukkan kemampuan memanjat yang unggul dan kebiasaan makan yang halus. Danuvius, sebaliknya, dengan adaptasinya untuk berjalan tegak, menghabiskan lebih banyak waktu di tanah.

Kehadiran dua spesies kera besar yang berbeda di Hammersmith menunjukkan keragaman yang tidak terduga dalam komunitas primata Miosen Eropa.

Penemuan ini mendorong para peneliti untuk mengunjungi kembali situs fosil lain di Eropa dengan harapan menemukan lebih banyak bukti tentang kera purba dan perilaku mereka.

Kepunahan kera besar Eropa pada akhir Miosen mungkin disebabkan oleh perubahan iklim lokal yang drastis, dimana hutan menyusut dan digantikan oleh padang rumput. Hilangnya habitat dan sumber makanan terbukti menjadi batu sandungan bagi kera besar di wilayah tersebut.

Penemuan Buronius manfredschmi merupakan pengingat penting akan keanekaragaman evolusi hewan dan menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut mengenai sejarah hewan di Eropa.

Hal ini juga memberikan wawasan berharga tentang bagaimana spesies beradaptasi dan punah sebagai respons terhadap perubahan lingkungan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours