Bekasi – Jenazah bernama Varianto (51), ditemukan di saluran air belakang Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi. Polisi mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi AKBP Mohammad Ferdous, Kamis (18/7/2024), mengatakan, “Hasil pemeriksaan jenazah korban di TKP tidak ditemukan adanya luka.”
Namun, penyelidikan polisi atas dugaan pembunuhan tersebut masih berlangsung. Sebab, jasad korban ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat, serta kepala, di dalam karung.
Lanjutnya, “Ada dugaan pembunuhan, karena jenazah ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta kepala dibungkus karung.
Untuk mengusut kasus tersebut, jenazah korban dibawa ke RS Polri Karamat Jati. Polisi berencana melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Pada akhirnya, katanya, autopsi akan dilakukan hari ini, Kamis, 18 Juli 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, jenazah seorang pria ditemukan di saluran air belakang Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu (17/7). Polisi mengungkap, jenazah pria bernama Varianto (51) bekerja di TPST Bantargebang.
Kapolsek Bantargebang Ririn Sri Damayanti mengatakan, “Alhamdulillah identitasnya sudah kami temukan, almarhum adalah pegawai TPST di sini, namanya Pak Varianto, informasinya dia sudah lama bekerja di TPST sini.” , Kamis (17/7/2024).
+ There are no comments
Add yours