Penemuan Mengejutkan Menunjukan Adanya Lautan Tersembunyi di Tata Surya

Estimated read time 2 min read

NEW YORK – Penemuan terbaru yang dilakukan oleh James Webb Space Telescope (JWST) menunjukkan adanya kemungkinan besar adanya lautan di bawah permukaan Ariel, salah satu bulan Uranus.

Kesimpulan ini didasarkan pada penemuan es di permukaan Ariel dengan karbon dioksida, yang seharusnya tidak ada jika tidak ada proses internal yang terus-menerus memasoknya.

Seperti dilansir Science Alert, keberadaan lautan di bawah permukaan bulan kerap dikaitkan dengan potensi kehidupan, apalagi jika lautan tersebut mengandung bahan kimia organik dan sumber energi.

Penemuan ini menambah daftar benda langit di tata surya yang memiliki lautan bawah permukaan, seperti Europa dan Enceladus. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan lautan mungkin lebih luas dari perkiraan sebelumnya.

Mekanisme yang memungkinkan terjadinya lautan dan aktivitas vulkanik di bulan yang jauh ini memberikan wawasan baru tentang proses geologi kompleks di tata surya.

JWST menemukan keberadaan es berkarbon di permukaan Ariel, khususnya di sisi jauh Bulan, jauh dari orbitnya.

Pada jarak Uranus dari Matahari, karbon dioksida harus menguap daripada membeku di permukaan.

Para ilmuwan meyakini karbon dioksida ini berasal dari kedalaman laut dan kemudian naik ke permukaan akibat aktivitas gunung berapi.

Analisis spektral oleh JWST menunjukkan bahwa endapan karbon dioksida di Ariel sangat tebal, mendukung hipotesis sumber internal.

Penemuan ini membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut tentang bulan-bulan es di tata surya.

Misi masa depan, seperti misi yang sedang dipertimbangkan NASA ke Uranus, akan memberikan data yang lebih rinci dan memungkinkan para ilmuwan mengkonfirmasi keberadaan lautan dan memahami proses yang terjadi di sana.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours