Penerapan ISPS Code Sangat Penting untuk Menjaga Keamanan Pelabuhan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Keamanan fasilitas pelabuhan menjadi aspek penting untuk menjamin kelancaran operasional dan perlindungan aset masyarakat. Salah satu elemen terpenting dalam menjamin keamanan adalah jaringan komunikasi yang kuat antar institusi terkait, terutama dalam menangani potensi pelanggaran keamanan.

Hal ini dibahas pada Table Top Latihan FSRT Lampung yang diselenggarakan oleh PT PGN LNG Indonesia (PLI). Acara ini dihadiri oleh Koordinator Organisasi Keamanan PT Pertamina Trans Continental (RSO PTK) yang diakui, Capt. Marcellus Hakeng Jayavibawa, Manajer Operasi Lepas Pantai PT PGN LNG Indonesia Fajar Kurniawan.

Selain itu, perwakilan aparat keamanan seperti Kepala Kantor KUPP Pelabuhan III Maringgai Wibowo Budiarto, serta Kapolres Lampung Timur Airud dan Danposal Maringgai Labuhan Posal TNI Angkatan Laut. pekan.

Kapten. Marcellus Hackeng Jayavibawa menjelaskan, keamanan fasilitas pelabuhan merupakan salah satu pilar utama untuk menjamin stabilitas dan keberlangsungan operasional sektor maritim. Sebagai pintu gerbang utama arus perdagangan dan logistik, pelabuhan sangat rentan terhadap berbagai ancaman keamanan.

“Kerja sama antarlembaga untuk memberikan keamanan tidak bisa diabaikan. Kegiatan seperti table top workout sangat penting untuk memastikan semua pihak siap menghadapi berbagai ancaman,” ujarnya, Minggu (1/9/2024).

Ia mengatakan pelabuhan merupakan infrastruktur vital yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari otoritas pelabuhan hingga aparat keamanan, yang masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab berbeda untuk menjamin keamanan fasilitas tersebut. Hal ini dikendalikan oleh latihan dan rutinitas terstruktur yang teratur.

Kepala KUPP Pelabuhan Maringgai Wibowo Budiarto mencatat, penerapan ISPS (International Ship and Port Facilities Security Code) menjadi fokus pelayanannya. Kode ISPS merupakan standar internasional yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah ancaman terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan.

Manajer Operasi Kelautan PT. Fajar Kurniawan, PGN LNG Indonesia, mengatakan layanan ini bertujuan untuk memastikan seluruh pihak terkait, termasuk otoritas pelabuhan, perusahaan pengelola fasilitas, dan aparat keamanan, memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku. “Kepatuhan terhadap ISPS Code sangat penting untuk menjaga keamanan dan integritas fasilitas pelabuhan di Indonesia,” kata Fajar.

Dengan menguji jalur komunikasi dan menerapkan prosedur yang tepat, PT PGN LNG Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keamanan fasilitas pelabuhan dan kepatuhan terhadap peraturan yang ketat, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan pihak nasional dan internasional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours