Penerapan sistem informasi data terpadu jadi fokus program PB FAJI

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Penerapan sistem informasi data terintegrasi menjadi fokus program kerja Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) pada tahun 2024.

Wakil Ketua PB FAJI Amalia Unita dalam keterangan tertulis yang diperoleh ANTARA di Jakarta, Jumat, mengungkapkan, pendataan berbasis aplikasi FAJI akan selesai tahun ini bagi seluruh pihak yang berkepentingan dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FAJI. .

Pendataan ini ditujukan tidak hanya untuk seluruh atlet dan pelatih arung jeram di Indonesia, namun juga untuk wasit, pemandu, operator, evaluator, auditor dan event kompetisi.

Dia mencontohkan wasit Indonesia diminta mengikuti turnamen internasional seperti dulu pada Kejuaraan Sungai Kampar di Malaysia.

“Jumlah wasit di Indonesia berjumlah 800 orang dan akan sulit menemukan standar wasit yang memadai jika tidak disimpan dalam database,” ujarnya.

Dijelaskannya, database tersebut juga memuat data atlet dan pelatih sebagai data primer dari bagian pengembangan hasil yang nantinya akan menjadi sumber informasi rahasia.

Sesuai kebijakan Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat (KONI), hanya atlet nasional yang bisa dikirim ke ajang internasional, sehingga database penting untuk mempermudah proses tersebut.

Ia menambahkan, FAJI saat ini sedang menyusun kalender kompetisi tingkat regional Asia untuk mendorong masuknya olahraga arung jeram di multievent internasional seperti SEA Games atau Asian Games.

Mengenai rencana kompetisi tingkat Asia, FAJI telah mendiskusikannya dengan federasi arung jeram Malaysia dan Australia beberapa waktu lalu.

Selain untuk keperluan dalam negeri, database juga penting untuk membantu pemerintah dalam menghadapi dampak bencana seperti banjir yang sering melanda Jakarta.

Amalia menambahkan, melalui database tersebut, Faji dapat mengetahui lebih cepat berapa unit yang akan dikirim dan dari daerah mana yang akan diambil, sehingga membantu pemerintah dalam menangani dampak banjir.

Sedangkan olahraga arung jeram pertama kali dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut pada September 2024. Baca Juga: PB FAJI Gelar Kejurnas Arung Jeram Dalam Persiapan PON Aceh -Sumut Baca Juga 2024: Sitaric Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Arung Jeram Dunia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours