Pengajar dan Pelajar Belajar Teknologi Canggih Eksplorasi Laut Indonesia

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – OceanX, sebuah organisasi nirlaba penelitian kelautan global, meluncurkan program penelitian kelautan di Indonesia bekerja sama dengan Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Tanoto Foundation. Siswa dan guru juga berpartisipasi dalam misi ini.

Kegiatan dilakukan dalam tahapan berbeda dengan tema “Misi Indonesia 2024” untuk mengeksplorasi perairan di berbagai wilayah di Indonesia.

Misi tersebut sebelumnya melakukan pemulihan di perairan sekitar Batam, Aceh, Padang, dan Jakarta. Misi tersebut kemudian dilanjutkan ke perairan timur Indonesia, tempat ini merupakan pengintaian maritim pertama yang dilakukan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Viral Website PMB Undeep Dihack, Nama Kurikulum Dicek Untuk Pembibitan Lele

Para peneliti terus fokus pada studi oseanografi dan geofisika di beberapa bidang, termasuk keanekaragaman hayati, iklim, paleoklimatologi, mikroplastik, kualitas air, dan fitur geologi seperti Sunda Megathrust Zone, yang memiliki implikasi signifikan terhadap mitigasi bencana di masa depan.

Berbagai teknik dan peralatan digunakan untuk melakukan survei ini, mulai dari survei laut dalam menggunakan ROV dan penyelaman bawah air dari kapal, survei laut dangkal dan dalam menggunakan sistem video bawah air berumpan (BRUV), hingga survei udara dari helikopter.

Co-CEO dan Kepala Ilmuwan OceanX Vincent Pieribon mengatakan timnya sangat senang menyaksikan kolaborasi luar biasa antara peneliti berbakat Indonesia dan peneliti internasional dalam misi ini.

“Temuan ini membantu meningkatkan pemahaman Indonesia mengenai lingkungan laut, mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan, strategi konservasi yang efektif, dan upaya mitigasi bencana yang proaktif. “Kami menyadari bahwa pemahaman yang lebih mendalam tentang lautan sangat penting untuk memitigasi perubahan iklim dan memastikan kesehatan dan ketahanan lautan dunia,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (7 November 2024).

Menarik pelajar dan guru Indonesia

Selain peneliti, OceanX juga berkolaborasi dengan Tanoto Foundation untuk melibatkan beragam akademisi dan mahasiswa untuk berkontribusi terhadap pendidikan yang berkualitas dan dapat diakses secara luas di sektor maritim.

Kemitraan ini menggarisbawahi komitmen kedua organisasi untuk fokus pada pendidikan sekaligus memperkuat kepemimpinan di sektor maritim untuk generasi mendatang. Selain wisata perahu, Tanoto Foundation juga mendukung penyediaan materi cetak untuk pelajar muda dan menyediakan streaming langsung dari OceanXplorer ke ruang kelas.

Inge Kusuma, Ketua Tanoto Foundation Indonesia, mengatakan dirinya bangga dapat bermitra dengan OceanX untuk memberikan kesempatan kepada para pemimpin masa depan Indonesia untuk merasakan pengalaman hidup di OceanXplorer, melihat penerapan teknologi mutakhir, dan mempelajari bidang-bidang baru dalam ilmu pengetahuan dan penelitian kelautan.

“Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Tanoto Foundation untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia dan membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). “Kami tidak hanya membekali para pemimpin masa depan dengan pengetahuan berharga tentang konservasi laut, namun kami juga mendorong pemahaman yang lebih mendalam mengenai SDGs,” kata Inge.

Sementara itu, Wakil Menteri Koordinasi Sumber Daya Maritim (Sesdep) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Anisa Suspita mengatakan, kerja sama tersebut telah mencapai kemajuan yang luar biasa.

“Dengan meningkatkan pengetahuan kelautan, kita dapat melakukan mitigasi bencana alam di masa depan, mengatasi dampak perubahan iklim, serta menjamin kesehatan dan keberlanjutan perairan Indonesia untuk generasi mendatang,” jelasnya.

Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN Nugroho Dui mengatakan kolaborasi ini menunjukkan dedikasi dan semangat peneliti Indonesia dalam mengungkap misteri di perairan.

“Kami berkomitmen mendukung penelitian kelautan dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan di seluruh perairan Indonesia, memajukan ilmu pengetahuan sekaligus melestarikan dan mengelola ekosistem laut secara bertanggung jawab,” kata Mego.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours