Pengamat: BUMN Punya Dampak Besar bagi Ekonomi Setiap Negara

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Toto Pranoto, Wakil Direktur BUMN Research Group, Institut Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Universitas Indonesia (UI), mengatakan kontribusi BUMN di berbagai negara terhadap perekonomian global telah meningkat dalam dekade terakhir. Menurut Toto, Indonesia merupakan salah satu negara yang kontribusi BUMN terhadap perekonomian dalam negeri cukup besar.

“Studi Kowalski menunjukkan bahwa BUMN relatif penting dalam mempengaruhi perekonomian di berbagai negara. Di Indonesia sekitar 69 persen, BUMN China berkontribusi 96 persen di negara tersebut,” kata Toto dalam makalah bertajuk Analisis Kinerja dan Prospek Masa Depan Said dalam seminar tersebut “BUMN” di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Toto mengatakan, kinerja keuangan BUMN menunjukkan tren positif selama empat tahun terakhir. Toto mengatakan, hal ini menunjukkan proses pemulihan BUMN pascaCOVID-19 telah berhasil.

“Keberhasilan BUMN pulih dari pandemi mencerminkan kemampuan BUMN untuk kembali tumbuh subur,” kata Toto.

Toto mengatakan membaiknya kinerja BUMN tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini tidak lepas dari peran BUMN sebagai pencipta nilai sekaligus agen pembangunan.

Dalam Undang-Undang (UU) BUMN Nomor 19 Tahun 2003, Toto menyatakan BUMN tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga mampu meningkatkan aspek sosial perekonomian rakyat dan masyarakat.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi BUMN tahun 2022, Toto menyebutkan aset BUMN yang mencapai Rp 8.000 triliun bisa meningkat menjadi Rp 9.500 triliun.

“Meskipun laba bersih BUMN turun tajam pada tahun 2020, namun pada tahun 2021-2022 angkanya meningkat tajam, dan laba bersih justru mencapai rekor pada tahun 2022 yaitu mencapai Rp 303 triliun,” kata Toto.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours