Pengamat: Inovasi Pertamina di Juanda tingkatkan efisiensi layanan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pengkaji Industri Penerbangan dan INACA (Asosiasi Maskapai Nasional Indonesia) Alvin Lee mengatakan inovasi PT Pertamina Patra Niaga pada sistem hidran bahan bakar dan penambahan 4 gudang di DPPU Juanda membuat bahan bakar jet irit. .

“Dari sudut pandang pengguna jasa (maskapai penerbangan), peningkatan kapasitas di Juanda mempercepat pengisian bahan bakar penerbangan, mempersingkat waktu kepulangan, dan meningkatkan efisiensi maskapai,” kata Elwin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Alwin juga memuji komitmen Pertamina yang tidak hanya fokus pada bandara-bandara besar, namun juga memberikan pelayanan kepada 72 DPPU di seluruh Indonesia, termasuk bandara-bandara kecil yang tidak selalu menguntungkan dari sisi komersial.

“Kualitas bahan bakar avtur yang disediakan Pertamina tetap terjamin, didukung oleh peralatan dan sumber daya manusia yang handal, serta Akademi Penerbangan Pertamina yang terus mengembangkan penelitian dan pelatihan. Penting untuk diingat bahwa avtur saat ini disediakan oleh Pertamina. 100 persen produksi dalam negeri,” kata Alvin.

Di sisi lain, Direktur PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan pembangunan fasilitas ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat operasional bisnis perseroan dan meningkatkan layanan pelanggan.

Fasilitas sistem hidran bahan bakar dan penambahan empat depo baru di Pangkalan Pengisian Bahan Bakar Udara (DPPU) atau Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda, Sidaarha, diharapkan tidak hanya menggandakan kapasitas penimbunan avtur tetapi juga mempercepat proses pergerakan. untuk mengisi wilayah udara dan memberikan manfaat yang signifikan bagi maskapai penerbangan.

“Dengan tangki bahan bakar dan sistem hydrant baru ini, kami dapat meningkatkan umur bahan bakar penerbangan hingga 20 hari, mendukung operasional penerbangan yang lebih andal dan tidak terputus di Terminal 2 Bandara Juanda,” kata Riva.

Fasilitas baru ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan avtur di berbagai bandara besar di Indonesia.

Inovasi ini sebelumnya telah diterapkan di Bandara Sukarno Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali, Hang Nadim Batam, Kuala Namu Medan, dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours