BATAM – Direktur PT. Internet Resort Park, Peters Vinson, selaku badan usaha pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa sedang mengevaluasi inisiatif kepabeanan dan cukai untuk mendukung peningkatan investasi di kawasan tersebut. Pemerintah juga telah memberikan berbagai insentif fiskal dan prosedural melalui bea dan cukai untuk menarik investasi di KEC dan meningkatkan daya saing industri.
“Kami berharap kerja sama dan dukungan dapat terus meningkatkan investasi dan pertumbuhan.”
Bisnis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah kami, Batam,
Khususnya di Nongsa,” ujarnya saat press tour Kementerian Keuangan 2024 di KEK Nongsa di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (27/6/2024).
Ia mengapresiasi Kementerian Keuangan dan Bea Cukai yang sangat bertanggung jawab dalam melayani para pelaku usaha di KEK Nongsa, salah satunya adalah dukungannya terhadap pergerakan barang di KEK Nongsa. Juga membangun pusat data di kawasan ini.
“Kementerian Keuangan dan Dirjen Bea dan Cukai sangat bertanggung jawab dalam melayani pelaku usaha di Kek.
Nongsa, salah satunya kontribusinya terhadap pergerakan barang di KEK Nongsa. juga untuk
Membangun pusat data di wilayah kami,” kata Peter Vinson.
Sebagai informasi, KEK Nongsa Digital Park secara khusus didefinisikan sebagai kawasan bisnis di bidang ekonomi digital, pengembangan teknologi, penelitian, pendidikan. industri kreatif; dan pariwisata. Letaknya yang strategis terutama untuk koneksi internasional menjadikan KEK ini sebagai destinasi bagi perusahaan teknologi lokal dan internasional yang ingin berinvestasi dan berkembang di Batam, Indonesia.
KEK bertujuan untuk mengembangkan data center, edukasi pengembangan talenta digital, co-working space, industri kreatif film serta studio animasi dan travel.
+ There are no comments
Add yours