Penggunaan hidrokuinon tinggi dapat berpotensi kanker

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis dermatologi dan organ reproduksi Universitas Indonesia, Dr. Adhimukti T. Sampurna Sp.KK mengatakan penggunaan hidrokuinon dalam kadar tinggi dapat menimbulkan efek jangka panjang, salah satunya kemungkinan terjadinya kanker. “Efek jangka panjang berupa hiperpigmentasi paradoks (okronosis eksogen), risiko toksisitas (toksisitas) dan risiko atau kemungkinan terjadinya kanker,” kata Adhi saat dihubungi ANTARA, Jumat malam. Adhi mengatakan, batasan maksimal hidrokuinon (HQ) dalam perawatan kulit adalah 2 persen, namun tetap tidak bisa digunakan dalam jangka waktu lama dan harus dalam pengawasan dokter. Baca juga: BPOM tindak tegas pelaku usaha kosmetik palsu yang menggunakan proses persetujuan. Di sisi lain, jumlah yang lebih tinggi hingga empat persen atau lebih biasanya diberikan dengan resep dokter. Adhi menjelaskan, bahan hydroquinone biasa digunakan pada produk perawatan kulit untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan flek hitam. “Hydroquinone bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam produksi melanin, yaitu pigmen pemberi warna pada kulit. Produksi melanin menurun sehingga membantu menyembunyikan atau menghilangkan hiperpigmentasi,” jelasnya pula. Baca Juga: BPOM Jelaskan Empat Risiko Menggabungkan Perawatan Kulit Tanpa Pengalaman, Perawatan Kulit yang Mengandung Hidrokuinon seringkali juga memberikan efek pada kulit, seperti menghilangkan flek hitam, melasma atau flek abu-abu di pipi yakni bekas jerawat atau flek akibat paparan sinar matahari. sinar UV matahari. Namun penggunaan hidrokuinon dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan efek negatif pada wajah, terutama jika kadar paparan sinar matahari berlebihan. Baca juga: Bahan asam glikolat sebaiknya tidak dipadukan dengan bahan exfoliant lainnya. Penggunaan hidrokuinon dalam jangka pendek menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, kulit kering, peningkatan sensitivitas – sinar UV matahari, dermatitis kontak alergi,’ katanya. Oleh karena itu, penting untuk mencari produk perawatan kulit yang aman dan tidak mengandung hidrokuinon. Ciri-ciri produk mengandung hidrokuinon yang dapat dideteksi adalah jika dibiarkan di udara akan terjadi reaksi oksidasi dan kemudian warnanya berubah menjadi coklat. Baca Juga: Produk Perawatan Kulit Pemutih Paling Dicari di Indonesia Baca Juga: Produk Perawatan Kulit Yang Patut Dipertimbangkan Pemilik Kulit Sensitif

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours