Pengisi suara “One Piece” mengundurkan diri karena tersandung skandal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Toru Furuya yang memerankan karakter Sabo dari serial animasi Jepang “One Piece” mengundurkan diri dari perannya setelah terjerat skandal dengan seorang penggemar.

Pada 22 Mei 2024, Toru mengakui kebenaran laporan majalah Weekly Bushin yang menyebutkan bahwa dirinya telah menjalin hubungan terlarang dengan seorang penggemar wanita selama 4,5 tahun.

Selain itu, Turu juga mengaku melakukan kekerasan fisik terhadap perempuan tersebut saat bertengkar hingga berujung pada keguguran janinnya.

“Saya, Toru Furuya, ingin meminta maaf atas tindakan egois saya dan banyak orang yang telah saya sebabkan masalah,” kata Furuya seperti dikutip IGN, Jumat.

Sementara itu, agensi Aoni Production yang menaungi Toru telah merilis pernyataan bahwa pihaknya meminta Toru untuk mengundurkan diri dari dua serial anime yang dibintanginya, yakni “One Piece” sebagai pengisi suara Sabo dan “Detective Conan” sebagai pengisi suara Toru. Amuro.

Aoni Production pun meminta maaf kepada tim produksi dan penggemar kedua serial anime tersebut.

“Setelah banyak pertimbangan dan dengan berat hati, saya memutuskan untuk mundur dari peran saya sebagai Toru Amuro dan Sabo, karena saya telah menyebabkan kerugian besar pada karakter. Saya sekali lagi akan meminta maaf kepada siapa pun yang telah saya sebabkan masalah. Saya benar-benar minta maaf. ,” kata Toru.

Meski Aoni Production belum mengumumkan peran pengganti Toru di anime “One Piece” dan “Detective Conan”, peran Toru sudah tergantikan di dunia game.

Pada 11 Juni 2024, Atlus mengumumkan bahwa Toru akan dikeluarkan dari game “Metaphor: ReFantazio” dan penggantinya akan diumumkan pada Juli 2024.

Toru Furuya diketahui telah mengisi suara lebih dari 100 karakter selama 50 tahun karirnya. Selain Sabo dan Toru Amuro, ia juga memerankan Amuro Rei dari “Mobile Suit Gundam”, Tuxedo Mask dari “Sailor Moon” dan Yamcha dari “Dragon Ball”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours