Pengojek yang yang melintasi Patung Kuda disuruh ikut dalam aksi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Para pengunjuk rasa berjalan melewati patung kuda saat berunjuk rasa di kawasan itu, Kamis.

Di lokasi kejadian, seorang pengendara sepeda motor terjebak saat menemui lampu merah di Jalan Budi Kemuliaan dalam perjalanan menuju Bundaran Ma Siang. Para pengunjuk rasa mendesaknya untuk berhenti dan melihat situasi yang terjadi.

Usai disuruh parkir, pengemudi ojek online itu mengeluarkan jaket dari tasnya dan mencari jalan menuju tempat parkir di trotoar sepanjang Jalan Budi Kemuliaan sebelum bergabung dengan pengunjuk rasa.

Jono, seorang driver ride-hailing asal Depok, mengatakan, sesaat setelah acara dimulai, ia mengundang beberapa teman ride-hailing yang lewat untuk ikut memeriahkan acara.

“Iya, kita perjuangkan teman-teman kita juga. Jadi mereka harus paham. Mereka juga harus ikut. Ya kalau untuk keperluan keluarga, siapa yang tidak punya keluarga. Saya punya keluarga juga,” kata Jono.

Jono menambahkan, ia berharap tindakan yang ia dan kawan-kawan lakukan akan berujung pada kesepakatan dengan pihak penyedia aplikasi (aplikasi).

“Kami akan terus berjuang sampai menemukan titik temu. Mudah-mudahan jam 4 atau jam 5 sore,” kata Jono.

Sementara hingga pukul 15.16 WIB, massa aksi masih berbincang dengan aplikator dan menyampaikan tuntutannya. Para pengunjuk rasa bergantian berbicara di atap mobil komandan.

Dapat dipahami bahwa langkah ini telah menimbulkan banyak tuntutan bagi perusahaan dan pemerintah. Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh 500 hingga 1.000 orang dengan menggunakan ojek dan kurir yang menamakan dirinya Persatuan Pengemudi Angkutan Online Roda Dua Garda Nasional Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours