Pengunjuk rasa di Belanda protes pengiriman pasokan senjata ke Ukraina

Estimated read time 1 min read

Moskow (Ontara) – Lusinan pengunjuk rasa turun ke jalan di Amsterdam pada Minggu (25 Agustus) untuk memprotes bantuan militer Belanda ke Ukraina dan dukungan perdamaian, kata koresponden RIA Novosti.

Para pengunjuk rasa melancarkan demonstrasi damai di Dam Square. Mereka bilang “tidak ada senjata di dunia!” Dia memegang poster bertuliskan. dan “Untuk perdamaian dengan Rusia!”

Mereka juga mengibarkan bendera Rusia dan bendera biru bergambar burung merpati yang melambangkan perdamaian.

Aktivis dan penulis Belanda Bert van Vondel mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Belanda dan negara-negara Barat lainnya secara tidak resmi terlibat dalam konflik dengan Rusia dengan memasok senjata ke Ukraina.

“Jika Anda tidak menginginkan perang, jangan kirim senjata. Mulailah negosiasi. Itu cara terbaik untuk menghentikan perang. Jangan kirim senjata lagi,” kata Vondel dalam sebuah wawancara.

Sejak dimulainya operasi militer Rusia pada tahun 2022, negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan keuangan dan militer ke Ukraina.

Kremlin telah memperingatkan agar tidak terus mengirim senjata ke Kyiv, dengan mengatakan konflik akan semakin meningkat.

Belanda dan Denmark menjadi negara pertama yang menyetujui pasokan jet tempur F-16 ke Ukraina.

Sementara itu, Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa Kyiv akan menerima pesawat tempur buatan Amerika dari negara ketiga segera setelah pilot Ukraina menyelesaikan pelatihan mereka.

Sumber: Sputnik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours