Washington (ANTARA) – Para pengunjuk rasa berkumpul di Union Square di New York untuk berdemonstrasi menentang perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan menyatakan solidaritas terhadap Palestina.
Sambil mengibarkan bendera Palestina, pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Palestina, Merdeka” dan “Gaza mengawasi kami,” lapor Anadolu pada Selasa.
Petugas Departemen Kepolisian New York (NYPD) berdiri di antara dua pagar baja antara warga Palestina dan pendukung Israel. Protes kemudian berpindah ke stasiun kereta bawah tanah.
“Gaza! Gaza!” teriak pengunjuk rasa saat mereka menyerbu stasiun kereta bawah tanah yang ditutup sementara.
Saat keamanan diperketat, polisi juga menangkap beberapa pengunjuk rasa.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Lebih dari 37.100 warga Palestina tewas di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Sementara itu, menurut otoritas kesehatan setempat, hampir 84.500 orang lagi terluka.
Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar Jalur Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel telah dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, keputusan terbaru yang memerintahkan Tel Aviv untuk segera mengakhiri operasi di kota selatan Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum invasi pada 6 Mei.
Sumber: Anadolu
+ There are no comments
Add yours