Pengusaha konveksi di Kudus mulai terima pesanan seragam sekolah

Estimated read time 2 min read

Kudus (Antara) – Beberapa pelaku usaha confectionery dan penyedia jasa jahit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menerima pesanan seragam sekolah dari berbagai daerah jelang tahun ajaran baru 2024/2025.

Azzam yang merupakan salah satu pengusaha konveksi di Quds, Jumat, mengaku mulai menerima pesanan sejak libur sekolah, baik dari sekolah-sekolah di Kabupaten Quds maupun luar daerah.

“Pesanan pakaian untuk siswa sekolah dasar (SD), SMP, SMA, saat ini pesanan paling banyak dari SD dan retail pakaian saat ini,” ujarnya.

Jumlah pesanan, menurutnya, akan disesuaikan dengan jumlah siswa yang diterima, dan harga pembeliannya juga tergantung besar kecilnya gaun tersebut.

Harga pembelian setiap set baju yaitu kemeja dan celana mencapai Rp 80.000.

Diakuinya, pesanan seragam sekolah tidak hanya dari distrik Quds saja tetapi ada juga yang dari luar distrik sehingga perlu dilakukan lebih banyak pekerjaan untuk memenuhi tenggat waktu, pesanan harus sudah diserahkan sebelum masuk sekolah.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pengusaha konveksi lainnya, Abdul Rauf, warga Desa Padurinan, Kecamatan Gbog, Kabupaten Kudos, seraya menambahkan sudah mulai banyak menerima pesanan.

Mulai dari MAN, seragam sekolah MTs, dan seragam kamp di Yogyakarta, Mataram, dan Pontinak, ujarnya.

Untuk pemenuhan pesanan seragam sekolah, kata dia, mempekerjakan 60 orang pekerja, 35 orang di antaranya merupakan penjahit.

Setiap harinya, katanya, usahanya bisa menghasilkan 15 set pakaian.

Usman, seorang penyedia jasa menjahit asal Desa Andan, banyak menerima pesanan pembuatan seragam sekolah.

“Tentu saja saat ini kami belum bisa menerima jahitan karena sudah penuh,” ujarnya.

Pesanan seragam sekolah sudah diterima, kata dia, dan diharapkan selesai pada akhir Juli 2024 bertepatan dengan dimulainya sekolah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours