Penjualan Antam naik 7 persen jadi Rp23,19 triliun di semester I-2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan pertambangan milik negara PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membukukan pendapatan sebesar Rp23,19 triliun pada periode I-2024, naik 7 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp21,66 triliun. periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pangsa penjualan perseroan didominasi produksi dalam negeri yakni sebesar Rp 21,12 triliun atau 91 persen dari total pendapatan perseroan pada semester I-2024.

“Posisi keuangan yang sederhana, posisi kas yang kuat, dan rendahnya laba pada semester I-2024 memberikan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan melalui rencana investasi perseroan,” kata Direktur Utama Antam Nico Kanter dalam paparan publik Jakarta. , Selasa.

Terkait proyek pengembangan ekosistem baterai EV Indonesia, dia menjelaskan Antam dan mitra strategisnya berkomitmen untuk mempercepat pencapaian tonggak penting sejalan dengan tujuan perusahaan pada tahun 2024.

Sejalan dengan komitmen penurunan produk nikel, lanjutnya pada 3 Mei 2024, anak usaha Antam, PT Gag Nickel (PT GN), menandatangani perjanjian pembelian bersyarat dengan Newton International Investment Pte Ltd (Newton, di bawah Tsingshan). grup.

Kemitraan ini mencakup kemungkinan beberapa transaksi, termasuk pembelian saham Newton di anak usaha pengolahan bijih nikel tersebut.

Serangkaian pengalihan tersebut akan mulai berlaku setelah pengalihan kepemilikan unit Newton kepada PT GN pada tanggal transaksi, kata Nico.

Ia terus mengembangkan produk hilir bauksit. Saat ini perseroan masih fokus menyelesaikan pembangunan SGAR (Smelter Grade Alumina Refinery) yang dikembangkan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium. Kapasitas pengolahan pabrik tersebut adalah satu juta ton. SGAR per tahun.

Hingga Juni 2024, progres pembangunan pabrik SGAR sudah mencapai 89 persen, kata Nico.

Pada kuartal I-2024, perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 1,51 triliun yang didukung oleh kuatnya produksi dan penjualan produk-produk utama serta manajemen biaya yang efektif sehingga mencatatkan Laba Sebelum Bunga, Pajak, Nilai-Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA). ) Rp 2,42 triliun.

Terkait saham, dia menjelaskan, positifnya harga saham ANTM tercermin dari rata-rata produksi harian saham pada semester I 2024 sebanyak 54,19 juta lembar saham dan rata-rata perdagangan harian saham naik menjadi Rp 84,20 miliar.

Kemudian ANTM mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 30,04 triliun pada akhir Juni 2024.

“Antam akan terus berupaya mencapai tujuan operasional dan keuangan pada akhir tahun 2024, yang diharapkan dapat dicapai melalui peningkatan kinerja operasional, penerapan metode penambangan dan keunggulan operasional, serta tekad yang kuat terhadap prinsip-prinsip ESG,” ujarnya. dikatakan. Niko.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours