Penjualan Mobil Buatan China Turun untuk Pertama Kalinya

Estimated read time 2 min read

BEIJING – Penjualan mobil baru Tiongkok turun 5,2% pada Juli 2024, menurut data industri yang dirilis Jumat.

Hal ini menunjukkan penurunan selama dua bulan berturut-turut akibat melemahnya permintaan dalam negeri.

Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) melaporkan 2,26 juta kendaraan terjual bulan lalu, termasuk ekspor.

Penjualan dalam negeri mengalami penurunan yang lebih parah lagi, turun 10,1 persen menjadi 1,79 juta unit, penurunan yang signifikan dari penurunan 7,4 persen yang tercatat di bulan Juni.

“Selain rendahnya kepercayaan konsumen, banyaknya bencana alam juga berdampak,” kata Chen Shihua, wakil sekretaris jenderal CAAM, menurut Autopro.

Meski penjualan mobil baru menurun, untuk pertama kalinya penjualan mobil penumpang didominasi oleh kendaraan energi baru (NEV).

Penjualan kendaraan listrik meningkat 2,6% menjadi 551.000 unit, sedangkan penjualan kendaraan hybrid plug-in melonjak 80,7% menjadi 438.000 unit.

Penjualan NEV, termasuk ekspor, menyumbang 43,8% dari total penjualan di bulan Juli.

Pada kendaraan penumpang yang dijual di dalam negeri, jumlah NEV melebihi model mesin pembakaran internal selama dua bulan berturut-turut.

Penjualan NEV domestik naik 31,6 persen pada bulan Juli menjadi 853.000 unit, sementara kendaraan berbahan bakar bensin turun 34,1 persen menjadi 742.000 unit.

NEV menyumbang 51,1 persen dari kendaraan penumpang yang terjual di negara tersebut, menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA) pada hari Kamis.

Kategori NEV melampaui angka 50 persen untuk pertama kalinya.

CPCA mengumpulkan data secara eceran, sedangkan CAAM mengumpulkan data secara grosir.

Pada bulan Juli, ekspor kendaraan meningkat 19,6% YoY menjadi 469.000 unit.

Mobil berbahan bakar bensin dan hybrid meningkat, namun kendaraan listrik turun 16,7 persen menjadi 77.000 unit.

Pasalnya, pada bulan Juli Uni Eropa mulai memberlakukan bea masuk tambahan pada kendaraan listrik yang diproduksi di Tiongkok.

“Perubahan ini patut mendapat perhatian. Terkait ekspor kendaraan listrik, kita menghadapi perlakuan yang tidak adil dan tidak masuk akal,” kata Chen.

Pada periode Januari-Juli, penjualan mobil baru meningkat 4,4 persen year-on-year menjadi 16,31 juta unit.

Penjualan domestik Tiongkok turun 0,3 persen menjadi 13,04 juta unit, sedangkan ekspor naik 28,8 persen menjadi 3,26 juta unit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours