Pentingnya pilih produk perawatan anak yang alami

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia. Dimple Nagarani Sp.A mengatakan, dalam memilih produk perawatan bayi sebaiknya terbuat dari bahan alami agar tidak mengganggu kesehatan kulit anak. “Kulit anak-anak sepertiganya lebih tipis dari kulit orang dewasa, jadi harus memperhatikan pemilihan produk dan selalu memilih bahan-bahan alami, jadi kalau masuk ke dalam darah bagus, kalau bahan kimia masuk ke dalam darah, tentu ada efek sampingnya. ayolah, tentu saja. Produk alami menjadi faktor penting,” kata Dimple saat peluncuran produk perawatan bayi di Jakarta, Jumat. Dokter dari Rumah Sakit Ibu dan Anak ini mengatakan, kulit halus bayi mengandung minyak alami dan pelindung kulit yang membantu menjaga daya tahan tubuh bayi. Produk dengan bahan alami dan aman untuk anak-anak dapat menyerap produk dengan baik ke dalam kulit dan menjaga perlindungan kulit. Baca juga: Skin-to-Skin antara Ibu dan Bayi Prematur Bikin Menyusui Sukses: Tips Lindungi Bayi dan Anak dari Iritasi Kulit, kata Dimple, yang tidak perih atau gendong. Kulit kering merupakan tanda pori-pori terbuka sehingga memungkinkan debu dan radikal bebas masuk dan merusak pertahanan tubuh. “Yang menyebabkan gatal-gatal saat berkeringat karena kulit terkena debu dan bedak, debu mudah masuk sehingga menyebabkan eksim, dermatitis atopik, kalau berkeringat,” ujarnya. Selain memilih sabun yang tepat dan alami, cara menjaga kesehatan kulit bayi lainnya adalah dengan tidak sering-sering mencuci, cukup gunakan air panas saja karena dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan iritasi. Dimple mengatakan untuk menggunakan air dingin untuk anak yang lebih besar dan air hangat untuk bayi. Jika anak Anda lelah, cobalah mengeringkan atau mengganti pakaiannya agar tidak sering dicuci. “Paling sehat mandi dengan air panas saja, tidak harus terlalu dingin nanti anak akan kaget, tapi usahakan jangan sampai kepanasan, untuk anak kita harus pastikan airnya cukup panas.” kata Lesung Pipi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours