PALU – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) (Cagub) Anwar Hafid diakui sebagai pemimpin atas langkah nyata yang dilakukannya dalam mendorong pembangunan pro rakyat. Hasbullah Mustafa, pemuda asal Sulawesi Tengah, menilai Anwar Hafid pantas dikenang sebagai seorang intelektual.
Hasbullah mengatakan, Minggu (14/7/2024): “Banyak yang sudah dibuktikannya melalui kerja keras. Anwar Hafid tidak butuh banyak yang dia pikirkan.”
Selama dua periode kepemimpinannya di Morowali, Anwar Hafid berhasil memberikan layanan kesehatan dan pendidikan gratis yang membuat hidup masyarakat lebih mudah. Keberkahan tersebut membuat Anwar Hafid menjadi pemimpin yang berhasil memajukan daftar Morowali hingga ke luar Sulawesi Tengah.
Keberhasilan Anwar Hafid memerintah Morowali masih ramai diperdebatkan masyarakat Sulawesi Tengah hingga saat ini. Keberhasilan kepemimpinan Anwar Hafid periode 2007-2018 sebagian besar berpihak pada rakyat. “Jadi wajar kalau saya bilang dia sudah lama menjadi dokter, jauh sebelum dia lulus menjadi dokter,” jelasnya.
Berdasarkan data yang disetujui Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah, IPM Morowali meningkat dari 69,33% pada tahun 2007 menjadi 71,14% pada tahun 2018. Tak hanya itu, jumlah mahasiswa S1 di Morowali pun mengalami peningkatan. Jumlah ini, yang pada tahun 2007 hanya berjumlah 700, mencapai 200 pada akhir masa jabatan Anwar Hafid.
Keberhasilan ini memberikan keyakinan kepada Hasbullah bahwa Anwar Hafid bukan sekadar pemimpin pembangkitan teori layaknya seorang doktor. Namun putra asli Morowali ini membuktikan komitmen intelektualnya melalui tindakan nyata.
Kepekaan Anwar Hafid terhadap persoalan rakyat dipadu dengan ilmu pengetahuan yang unggul menjadikannya sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin Sulteng selanjutnya. Kepiawaiannya menerjemahkan pemberontakan masyarakat menjadi program untuk rakyat membuktikan bahwa pemimpin Anwar Hafid mempunyai aksi nyata yang langsung menyentuh masyarakat.
+ There are no comments
Add yours