Penuhi Nutrisi Anak pada Lima Tahun Pertama Cegah Anemia

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Pakar nutrisi klinis Dr. Luciana Budiyati Sutanto mengimbau para orang tua untuk membekali anaknya dengan gizi seimbang pada lima tahun pertama kehidupannya. Tujuannya adalah untuk mencegah anak menderita anemia.

“Anak-anak Indonesia masih menghadapi permasalahan kesehatan yang besar seperti anemia. Padahal, anak pada lima tahun pertama kehidupannya harus mendapat gizi yang cukup melalui konsumsi makanan dan minuman yang bergizi, kata Luciana Budiyati Sutanto dalam keterangannya, Jumat (31 Mei 2024) di Jakarta.

Menurutnya, zat besi merupakan komponen nutrisi penting yang membantu mencegah anemia pada anak di bawah usia lima tahun. Menurutnya, mineral tersebut diperlukan untuk membantu tumbuh kembang anak secara optimal, tidak hanya secara fisik, tetapi juga kecerdasan otaknya.

Ia mengatakan zat besi bisa didapat dari daging merah, kerang, ikan, hati, kedelai, kacang-kacangan, dan susu yang diperkaya zat besi.

Selain itu, Luciana mengatakan, vitamin C juga penting untuk tumbuh kembang anak lebih baik karena zat ini mampu menggandakan penyerapan zat besi di usus.

“Mengonsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C akan menghasilkan asupan zat besi yang lebih tinggi,” ujarnya.

Ia mengatakan Susu Pertumbuhan juga merupakan sumber protein hewani yang memiliki nilai biologis lebih tinggi dibandingkan protein nabati karena mengandung asam amino yang lebih kompleks dan lebih mudah diserap tubuh.