Penurunan Populasi Burung Hering Picu Kematian Setengah Juta Rakyat India

Estimated read time 2 min read

NEW DELHI – Menurunnya populasi burung nasar di India mempunyai konsekuensi yang mengerikan, menurut penelitian terbaru, hal ini menyebabkan lebih dari setengah juta kematian manusia.

Baca juga – Israel Lepas Burung Hering untuk Bersihkan Ribuan Mayat di Gaza

Menurut laporan IFL Science, burung yang dulunya berperan penting dalam pemakan bangkai ini telah punah akibat keracunan obat yang digunakan pada ternak.

KITA. Dan analisis yang dilakukan oleh para ilmuwan Inggris menemukan bahwa angka kematian meningkat lebih dari 4% di negara-negara yang terkena dampak hilangnya burung nasar.

Hal ini disebabkan adanya “kejutan” sanitasi yang terjadi setelah burung-burung tersebut tidak lagi ada untuk membersihkan bangkainya. Ketidakhadiran hewan-hewan tersebut mengakibatkan peningkatan penyakit yang dibawa oleh hewan lain, seperti anjing dan tikus, yang memakan bangkai hewan tersebut dalam jumlah yang kurang higienis.

Selain dampak kesehatan yang serius, hilangnya burung nasar juga menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Studi ini menemukan bahwa hal ini mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar US$69,4 miliar per tahun antara tahun 2000 dan 2005. Hal ini disebabkan oleh biaya tambahan untuk pengendalian penyakit dan pembuangan limbah yang tidak aman.

Burung nasar adalah pemakan bangkai yang sangat efisien. Mereka mampu membersihkan bangkai sapi dalam waktu 40 menit, meninggalkan tulang yang bersih. Hal ini membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Penurunan populasi burung nasar India dimulai pada tahun 1994 ketika obat anti inflamasi yang disebut diklofenak mulai digunakan pada peternakan. Diklofenak beracun bagi burung nasar, dan hewan yang diobati akan mati dalam beberapa hari setelah memakan bangkainya.

Hilangnya burung nasar berdampak besar pada ekosistem India. Populasi anjing dan tikus meningkat dan hewan-hewan ini membawa penyakit seperti rabies dan leptospirosis. Hal ini menyebabkan peningkatan kematian manusia dan kerugian ekonomi yang signifikan.

Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan populasi burung nasar di India. Hal ini termasuk melarang penggunaan diklofenak pada hewan ternak, meningkatkan kesadaran akan pentingnya burung nasar, dan membiakkan burung nasar di penangkaran.

Menurunnya populasi burung nasar di India merupakan sebuah tragedi dengan konsekuensi yang luas. Tindakan diperlukan untuk melindungi burung-burung penting ini dan melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours