Penyebab Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri Masih Misterius, Diracun?

Estimated read time 2 min read

Denpasar – Polda Bali dan Polresta Denpasar masih mendalami penemuan jenazah mantan Kapolda Jembrana, Aida Bagus Ardana, 84 tahun, dan suaminya, Sri Welan Trisena, 64 tahun. Polisi menunggu hasil otopsi.

Saat ini tim ahli RS Profesor Ngurah masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua korban setelah ditemukan membusuk di Jalan Gurita, Sesetan, Denpasar. Kondisi jenazah yang sudah membusuk membuat proses visum tidak dapat dilakukan dengan baik.

“Meski otopsi tidak akan dilakukan dengan baik, kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin,” kata pakar RSUP Ngurah Hongki kepada wartawan, Sabtu (10/8/2024).

Ia memastikan, timnya akan berupaya semaksimal mungkin mengungkap penyebab meninggalnya almarhum, meski kondisi jenazah yang rusak akibat pembusukan membuat pekerjaan sulit dilakukan.

Hal lain yang akan dilakukan tim penyidik ​​adalah memeriksa apakah ada kemungkinan racun di tubuh korban. Katanya: Kami akan memeriksa kandungan racunnya untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, mengaku masih belum bisa menyimpulkan kematian mantan wakil Jembrana dan istrinya tersebut. Dia berkata: “Kami sedang menyelidiki penyebab kematian keduanya.

Sebelumnya, mantan Wakil Jembrana, Aida Bagus Ardana, 84, dan suaminya, Sri Velan Trisna, 64, ditemukan tewas di rumahnya di Sestan, Kecamatan Densel, Kota Denpasar pada Kamis (8/8) malam. Ardana sedang tidur di dekat pintu dapur.

Wanita itu ditemukan tergeletak telentang di tempat tidur. Keduanya diduga sudah meninggal beberapa hari akibat bau busuk yang tercium dari mayat tersebut. Penemuan ini dilaporkan warga Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours