Penyebab Tewasnya Afif Maulana Perlahan Mulai Terkuak, Saksi Tak Melihat Korban Loncat Jembatan

Estimated read time 2 min read

PADANG – Misteri meninggalnya Afif Maulana (13) yang ditemukan di bawah Jembatan Karanji, Kota Padang, Sumatera Barat, akhirnya mulai terkuak setelah ia menjadi sensasi dan viral hingga sempat disiksa.

Direktur LBH Padang Indira Suryani yang merupakan kuasa hukum Afif Maulana dan enam orang lainnya mengklarifikasi, dari keterangan teman Afif Maulana, saksi kunci, mereka mengaku tidak melihat langsung Afif Maulana terjun dari jembatan. .

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Kampolnas, Polda Sumbar, LBH Padang, Ombudsman, Kamnas Ham dan KPAI di Mapolda Sumbar, Kamis (27/6/2024).

Para saksi, baik ahli maupun saksi kunci serta pendamping hukum dalam pertemuan tersebut diminta memberikan data dan bukti yang jelas.

“Saksi tidak melihat langsung Afif melompat, sebenarnya dia berada di sisi kiri jembatan dan mayat ditemukan di tengah jembatan,” ujarnya, Kamis (27/6/2024).

Lebih lanjut Indira mengatakan, berdasarkan keterangan dokter, Afif Maulana tidak terjun dari jembatan melainkan diduga gantung diri.

“Terus ada perbincangan. Saya tanya ke petugas koroner kenapa dia berdiri dalam posisi itu. Dia ada luka di bagian kiri. Dokter bilang Afif tidak loncat. Diragukan dia terjatuh, kalau lompat.” Kepala pelompatnya rusak, diduga terjatuh. “Variasi ekspresi lebih banyak dibandingkan melompat dan meluncur,” ujarnya.

Meski terjadi perubahan mendadak, kata Indira, mereka masih mencari pendapat lain, membenarkan situasi malam kejadian, ingin tahu persis apa yang terjadi malam itu.

“Ini demi keadilan Afif Mulvain,” kata Indira.

Kepolisian dan Kementerian PPA juga melakukan pengecekan dini hari pukul 03.00 WIB dan olah TKP di Jembatan Karanji tempat Afif Maulana ditemukan tewas.

Kedatangan tim tersebut untuk memastikan situasi kejadian, karena pada saat yang bersamaan ada kejadian keamanan.

Ketua Harian Kompolnas Irjen Kompolnas (Purn) Benny Josua Mamutu menjelaskan terkait meninggalnya Afif Maulana, karena saat ini masih simpang siur informasi mengenai lebam dan pengertian lebam.

“Makna cederanya sudah kami jelaskan sebelumnya, para ahli sudah menjelaskannya terlebih dahulu dan para ahli sangat terbuka menjawab semua pertanyaan dari LBH Padang,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours