Penyembelihan hewan kurban di Pulau Panggang hanya di dua lokasi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) Masjid Jami, Pramuka. Pulau

“Di daratan bisa dibangun masjid atau musala apa saja, tapi di Pulau Panggang tidak bisa karena lahannya terbatas dan tidak ada tempat salat seperti di Jakarta,” kata Direktur Kurban Pulau Panggang. Panitia Organisasi Hewan, Bahrodin saat berbicara kepada ‘Carta, Senin.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga memfasilitasi pengumpulan dan pendistribusian daging kurban. “Kali ini total kami menyembelih 23 ekor yang terdiri dari 9 ekor sapi dan 14 ekor kambing,” ujarnya.

Lanjutnya, di Pulau Pramuka terdapat 24 hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor sapi dan 13 ekor kambing.

“Kemudian daging hewan kurban tersebut akan kami berikan kepada 1.527 kepala keluarga RT 21 di Pulau Panggang,” ujarnya.

Menurut dia, dalam pelaksanaan operasional hewan kurban, pihaknya telah menetapkan 50 anggota polisi yang terdiri dari 35 panitia dan 15 relawan.

Kepala Desa Pulau Panggang, Muhammad Faqia Burkhanuddin mengatakan, hal ini sangat baik karena kurban merupakan ritual yang sangat penting dalam agama Islam dan pelaksanaannya dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi masyarakat.

Selain itu, dengan korban sebanyak 47 orang, diharapkan operasi ini dapat memberikan manfaat lebih kepada warga sekitar.

“Kami berharap daging hewan kurban dapat lebih terdistribusi kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat kurang mampu.”

Selain itu, ia meyakini program Qorban ini dapat mempererat tali silaturahmi masyarakat Pulau Panggang, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi kesempatan dengan sesama.

“Saya berharap kurban 47 hewan ini menjadi ibadah yang diterima Allah SWT, dan semoga keberkahannya sampai ke seluruh masyarakat daerah. Aamiin,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Keamanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kepulauan Seribo (KPKP) Kabupaten DKI Jakarta memastikan seluruh hewan kurban di beberapa pulau di wilayah itu sehat dan sesuai Islam. hukum.

“Sesampainya di pulau tujuan, akan dilakukan tes lagi terhadap hewan korban,” kata Norliati, Kepala Dinas Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours