Perancis lakukan pemungutan suara putaran kedua pemilu legislatif

Prancis akan memberikan suara pada Minggu (7/7) dalam putaran kedua pemilihan parlemen penting.

Di putaran kedua, partai nasionalis sayap kanan Marine Le Pen menghadapi Front Rakyat Baru yang berhaluan kiri dan aliansi Ensemble pimpinan Presiden Emmanuel Macron. Di daratan Perancis, tempat pemungutan suara dibuka pada jam 8 pagi. waktu setempat (06:00 GMT).

Sekitar 49 juta orang mempunyai hak pilih.

Kementerian Dalam Negeri Prancis sebelumnya melaporkan tingkat partisipasi tertinggi pada pemilu putaran pertama pada 30 Juni dalam 40 tahun terakhir.

Partai Nasionalis dan sekutu-sekutunya bernasib lebih baik pada putaran pertama pemilu sela dibandingkan aliansi Ensemble, yang didukung Macron setelah sekutu-sekutunya yang berhaluan tengah menderita kekalahan memalukan dalam pemilu Parlemen Eropa.

Langkah ini menimbulkan masalah bagi aliansi elektoral Macron, yang berada di posisi ketiga, jauh di belakang Front Populer Baru.

Pendapat terakhir menunjukkan bahwa Partai Nasionalis Eurosceptic akan menjadi partai terbesar di parlemen setelah putaran kedua pemungutan suara, namun tidak akan mampu mencapai mayoritas absolut yang memungkinkan partai tersebut memerintah secara independen.

Macron telah menyatakan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri sampai mandatnya berakhir pada tahun 2027.

Sumber: Sputnik