Perangi Perubahan Iklim, Net Zero Emission Terus Dipacu

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 untuk memerangi perubahan iklim dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

Komitmen ini merupakan bagian dari Perjanjian Paris yang disepakati pada tahun 2015, yang menyatakan bahwa negara-negara di dunia berjanji untuk mengambil tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain itu, perusahaan multinasional General Electric Vernova (GEV) akan fokus mengembangkan bisnis ketenagalistrikan dan dekarbonisasi di Indonesia sebagai bagian dari program transisi energi net-zero-emissions (NZE) pada tahun 2060.

Untuk ketenagalistrikan, GEV BUMN terus menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dan Independent Power Producer (IPP) serta pihak lainnya.

“Mungkin perubahannya fokusnya. Dulu GE terdiri dari berbagai perusahaan di berbagai sektor, tapi sekarang GEV fokus pada elektrifikasi dan dekarbonisasi, riset dan teknologinya akan diarahkan ke bidang-bidang tersebut,” kata Country Director Gas Power Indonesia. . . Geo Vernova, kata George Johan dalam siaran persnya baru-baru ini.

GEV resmi terpisah dari General Electric (GE) pada awal April 2024. Berkantor pusat di Amerika Serikat (AS), GE membagi bisnisnya menjadi tiga perusahaan, yakni GE Healthcare, GE Aerospace, dan GE Vernova yang membawahi bisnis energi. Terbarukan

George, “Indonesia sendiri, kita pasti akan berpartisipasi dalam program PLN, mulai dari hidro, gas, transmisi. Kita akan terus menjalin kerjasama dengan PLN dan pihak lain seperti sebelumnya. Mungkin perubahannya fokus”. Johan.

George Johan menegaskan timnya berkomitmen pada penelitian dan pengembangan (R&D) serta teknologi untuk mendukung transisi energi sektor elektrifikasi dan dekarbonisasi di Indonesia.

Menurutnya, yang cocok dan relevan untuk Indonesia secara pembangkitan adalah teknologi turbin gas. Pasalnya, sumber daya gas dalam negeri melimpah sehingga tidak perlu impor. Kedepannya, teknologi turbin gas ini bisa didekarbonisasi dengan menggunakan hidrogen, amonia hijau, dan penangkapan karbon.

“Turbin gas dapat menyediakan listrik yang andal dan stabil, namun emisinya 50-60 persen lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik tenaga batu bara. Jadi, meskipun emisinya belum 0, setidaknya mereka lebih baik dibandingkan batu bara. atau musimnya, – katanya.

Sementara itu, Country Director Grid Solutions Gio Vernova, Gio Pracoso, mengatakan timnya memiliki portofolio yang hampir lengkap. Dimana seluruh teknologi yang ada telah menghadirkan energi ramah lingkungan

Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam menegosiasikan emisi nol bersih pada tahun 2060. Di Jio, kami memiliki portofolio produk unik yang mendukung tujuan pemerintah. Beberapa proyek yang sedang berjalan adalah proyek bersama PLN, yang lain dengan Grid Solutions. dia menjelaskan.

Secara khusus, kerja sama dengan PLN, menurut Joko, dalam kerangka nota transisi ke sumber energi terbarukan yang sudah ada, akan terus berlanjut pada tahun ini. Bahkan lebih banyak dibicarakan mengenai teknologi yang digunakan pada pembangkit listrik PLN

“Sebelum kita bicara pembangkitan konvensional, sekarang kita bicara energi terbarukan yang perilakunya sangat berbeda. Dulu kita punya hubungan baik dengan PLN, dan sekarang kita membantu PLN dan pemerintah,” kata Joko Prakoso.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours