Perangkat pertandingan sepak takraw aplaus pemisahan penonton

Estimated read time 2 min read

Aceh Timur (ANTARA) – Pertandingan olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut mendapat tepuk tangan atau pujian atas kebijakan yang diterapkan di Gedung Idi Sport Center, Kabupaten Aceh Timur, khususnya di tribun penonton, khusus memisahkan putra dan putri. penonton.

“Kami menyambut baik dan salut dengan panitia daerah yang memisahkan penonton putra dan putri. Baru kali ini saya terlibat di PON, baik sebagai atlet maupun ofisial pertandingan,” kata ofisial pertandingan sepak takraw PON Aceh-Sumut 2024 Jumaidi Iskhak. di Aceh Timur pada hari Rabu.

Jumaidi Iskhak merupakan ofisial kompetisi yang menjabat sebagai juri Olahraga Sepak Takraw pada PON XXI Aceh-Sumut. Juri mempunyai tugas memecahkan permasalahan apabila tidak dapat diselesaikan di lapangan.

Menurut Jumaidi, contohnya adalah pemisahan penonton laki-laki dan perempuan. Pemisahan ini juga memberikan kesempatan bagi perempuan untuk lebih leluasa mengekspresikan dukungannya terhadap atlet.

“Sebenarnya pemisahan ini karena Aceh menerapkan syariat Islam. Namun pemisahan ini berdampak positif bagi perempuan. Apalagi sebagian perempuan terkadang merasa risih bergabung dengan laki-laki,” ujarnya.

Selain dari segi penonton, Jumaidi juga mengakui pelayanan selama di Aceh cukup memuaskan dan memenuhi standar penyelenggaraan kegiatan olahraga tingkat nasional.

“Tidak ada keluhan, semuanya memuaskan. Masyarakatnya juga ramah-ramah. Kegembiraan juga terlihat di setiap pertandingan. Dan yang paling berkesan adalah pemisahan penonton putra dan putri,” kata Jumaidi Iskhak.

Hal senada juga diamini oleh Pelatih Sepak Takraw putra Sulsel, HM Amkar, yang mengatakan pelayanan di Kabupaten Aceh Timur sangat baik dan sesuai harapan.

“Ternyata hal-hal negatif yang dipikirkan masyarakat tentang Aceh tidaklah nyata. Masyarakatnya ramah dan sopan, daerahnya juga aman dan mendukung atlet-atlet kompetitif. Jadi kami senang berada di Aceh Timur,” ujarnya. HM Amkar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours