Perbandingan Kekuatan Pemain Timnas Indonesia vs Australia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menarik membandingkan kekuatan pemain Indonesia dan Australia jelang laga kedua Grup C babak ketiga Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Pertandingan tersebut akan disiarkan langsung di RCTI dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.

Timnas Indonesia diyakini mempunyai pemain dari semua kategori. Tim asuhan Shin Tae-yong hampir seluruhnya terdiri dari pemain alami.

Hanya ada beberapa pemain yang belum bisa diperdagangkan. Kita berbicara tentang pemain Rizki Ridho, Vitan Sulayeman, Asnavi Mangqualam dan Marcelino Ferdinan.

Tidak diragukan lagi, Shin Tae Young akan mengandalkan aktor alami untuk sisanya. Rizky Rideau, Jay Eadzes, dan Justin Huebner kemungkinan akan start di barisan belakang.

Sementara itu, Shin Tae-yong akan memiliki pemain yang sedikit lebih banyak di lini tengah dibandingkan pada laga melawan Arab Saudi. Sandy Walsh akan menggantikan Asnavi Mangqualam dan mengambil alih posisi sayap kanan.

Sedangkan di sebelah kiri ada Calvin Verdonk. Kedua pemain akan bertugas memberikan umpan silang kepada penyerang, menerobos zona pertahanan lawan, dan membantu pertahanan dengan takedown bila diperlukan.

Sedangkan dua gelandang tim adalah Nathan Tjo-A-On dan Tom Hay. Kedua pemain ini menjalankan fungsi berbeda dalam pertandingan.

Salah satunya bertugas menjadi gelandang bertahan untuk melindungi bek dan menghentikan serangan balik. Dan gelandang kreatif membantu mengatur permainan dan mendukung serangan.

Lini serangnya antara lain Ragnar Oratmangoen, Rafael Struik, dan Marcelino Ferdinan. Strike dan Marcelino kemudian bergerak ke dalam untuk menciptakan peluang. Dalam hal ini, penyerang tengah bertindak sebagai pemimpin serangan.

Melihat kekuatan tim Indonesia yang diprediksi Shin Tae-yong akan terwujud, tim Garuda bisa menciptakan banyak peluang dan memberikan tekanan ke pertahanan lawan dengan kekuatan besar.

Sedangkan Australia kemungkinan besar akan menggunakan formasi 4-2-3-1 saat melawan Indonesia. Rencana permainan ini sangat rentan terhadap gaya lawan.

Dengan kata lain, Struik dan Marcelino berperan besar dalam menerobos pertahanan tim tamu dari lapangan. Jadi siapakah yang berkuasa?

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours