Perbedaan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus penyebab DBD

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Tenaga kesehatan masyarakat dr Octoviana Carolina M. KM mengatakan, perbedaan pertama antara Aedes aegypti dan Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah tempat tinggalnya.

Ya (tidak). Aedes aegypti air bersih di dalam/bersih tidak terkena sinar matahari langsung, Aedes aegypti air bersih di luar ruangan, kata Octoviana dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Direktur Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara menjelaskan, nyamuk Aedes aegypti diketahui lebih menyukai daerah lembab untuk membangun sarang dan bertelur. Nyamuk ini juga diketahui sering hidup di bak mandi, talang air, bahkan vas bunga di rumah-rumah, tambahnya.

Baca juga: Cara Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk Demam Berdarah di Rumah Itu. , atau bahkan di ruangan lain yang minim cahaya. Di sisi lain, Aedes albopictus diketahui lebih suka berada di luar ruangan.

Seperti namanya, nyamuk Aedes albopictus banyak ditemukan di kebun dan pinggir hutan karena dekat dengan tempat mencari makannya. Larva dan pupa Aedes albopictus hidup di air yang tidak mendapat sinar matahari selama tahap telur.

Baik Aedes aegypti maupun Aedes albopictus dapat menularkan virus demam berdarah ke manusia melalui gigitan. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah penularan adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil tindakan untuk mengurangi jumlah nyamuk dengan membasmi sarangnya. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang sering disebut dengan 3M Plus adalah dengan menguras tempat penampungan air, menutupnya, dan mendaur ulang berbagai benda yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa virus demam berdarah. Selain 3M, ada juga poin plus yang bisa menekan penyebaran nyamuk demam berdarah. Hal ini mencakup penanaman tanaman pengusir nyamuk (geranium, jeruk, dan lain-lain), pembersihan rutin tempat penyimpanan air, pemeliharaan ikan pemakan jentik nyamuk, dan penggunaan obat antivirus. penangkal nyamuk. Pakaian bekas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disemprot dengan campuran ekstrak khusus untuk membunuh jentik, seperti larvasida pada waduk yang sulit dialirkan, dan perbaikan saluran air dan talang yang drainasenya buruk. Menurut dr Octoviana, gejala demam berdarah antara lain demam tinggi dan pusing, selain demam juga ada kekhawatiran akan pendarahan seperti mimisan dan flek di lengan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut atau melihat seseorang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah pergi ke fasilitas kesehatan terdekat dan segera dapatkan diagnosis serta pengobatan ke ahli kesehatan. Baca juga: Kemenkes: Nyamuk ber-Wolbachia tak ada kaitannya dengan keganasan nyamuk DBD Baca juga: Kemenkes: Penambahan titik penularan Wolbachia di Jabar setelah menunggu hasil Ujung Belung di sini Baca juga: Kemenkes: Jumlah Nyamuk gigitan meningkat 2,5 kali lipat dalam cuaca panas

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours