Percepat Penanganan Bencana di Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk segera menangani bencana di Sumatera Barat (Sumbar). Perubahan waktu ini disebabkan oleh beberapa instansi.

Pengoperasian teknologi modifikasi cuaca ini dilakukan untuk mempercepat penanggulangan banjir lahar dingin dan tanah longsor yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Sumbar, kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Penerangan, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. Keterangan tertulis diterima di Padang, Rabu (15 Mei 2024).

Abdul mengatakan teknologi modifikasi cuaca diperlukan untuk mendukung evakuasi dan perbaikan struktur dan infrastruktur yang rusak akibat bencana hidroklimatik pada Sabtu malam (11/11/2024).

“Hal ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memastikan proses operasi darurat bencana tidak terganggu atau terganggu oleh cuaca buruk,” ujarnya.

Selain itu, Badan Hidrometeorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca di wilayah Sumbar diperkirakan akan terjadi hujan ringan dan lebat pada pekan depan.

Kegiatan teknologi modifikasi cuaca di Rana Minang dilakukan oleh beberapa instansi antara lain BNPB, BMKG, TNI AU, Pemprov Sumbar dan pihak terkait lainnya. BNPB akan menggunakan pesawat Grand Caravan 208 C dengan nomor badan pesawat PK-SNN dari Bandara Minangkabau.

Pada hari pertama pelapukan teknologi, dilakukan dua kali pengujian dengan satu ton natrium klorida (NaCl) untuk setiap kultivar, dimulai pukul 13.30.

“Saat ini total bibit operasi teknologi perubahan iklim di Sumbar berjumlah dua ton,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dvikorita Karnavati saat mengunjungi lokasi banjir lahar dingin di Kabupaten Agam mengatakan, modifikasi cuaca dilakukan untuk menghindari hujan di lokasi bencana.

Oleh karena itu, kami mencegah hujan turun ke laut yang menjadi pusat bencana,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours