Percepatan Proyek Jalan Tol Jagoratu, Solusi Infrastruktur Sukabumi dari Jakarta

Estimated read time 2 min read

Sukabumi – Persoalan infrastruktur menjadi fokus acara National Healthy Cities Summit (HCS) 2024 yang digelar di Palabukhanatu, Kabupaten Sukabumi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi Marwan mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi kawasan Hamami, khususnya dalam hal aksesibilitas menuju Jakarta.

“Ada cerita lebih baik umrah dibandingkan Tsukabumi, karena perjalanannya memakan waktu 10 jam,” kata Marwan kepada ratusan peserta HCS 2024.

Pernyataan tersebut menunjukkan betapa sulitnya mencapai Sukabumi, meski jaraknya hanya 120 kilometer dari ibu kota negara. Situasi ini tentu menghambat perkembangan pariwisata dan perekonomian di Sukabumi. Namun ada harapan baru dengan adanya proyek pembangunan tol Tol Jagoratu (Jakarta-Bogor-Palabuhanratu).

Proyek ini semula dijadwalkan dimulai pada tahun 2035 dan berhasil dipercepat hingga tahun 2025 berkat upaya pemerintah pusat, khususnya dorongan dari Presiden Joko Widodo. Tol Jagoratu tadinya direncanakan tahun 2035, tapi sekarang sudah dipercepat menjadi 2025, alhamdulillah, jelas Marwan.

Pembangunan cepat jalan tol ini tidak hanya akan memperlancar akses ke Sukabumi, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat dan menarik lebih banyak investasi ke Jawa Barat bagian selatan. Selain itu, waktu tempuh Jakarta-Sukabumi akan berkurang secara signifikan sehingga Sukabumi lebih mudah dijangkau.

“Jika tol sudah siap, ibu-ibu yang diundang ke sini tidak akan mengeluh lagi tentang perjalanannya,” kata Marwan optimis.

Marwan menegaskan, kuncinya adalah membuka segala jenis peluang baru, mulai dari peningkatan pariwisata hingga potensi investasi. “Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk menarik wisatawan dan investor,” tambahnya. “Selain itu, warga sekitar juga akan mendapat manfaat dari segi ekonomi dan mobilitas.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours