Perdana, Belanda Uji Coba Anjing Robot AI Berburu Narkoba

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kehadiran teknologi robot AI mulai berdampak pada berbagai aspek kehidupan, menggantikan manusia dalam tugas-tugas berbahaya. Seperti robot anjing di Belanda yang sedang diuji untuk membantu operasi narkoba.

Peran anjing robot otonom bertenaga AI dalam penggerebekan laboratorium narkoba sangat penting untuk melindungi polisi dari cedera atau korban jiwa yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dan ledakan.

“Jika laboratorium berjalan dan berhenti, maka bisa meledak. Biasanya ketika orang datang dengan pakaian pelindung dan sebagainya, mereka tidak bisa bergerak secepat itu dan hanya bisa bekerja selama 20 menit,” kata Simon Prins dari Polity Nederland. Seorang ilmuwan baru.

Polisi Belanda melakukan penggerebekan ini setidaknya tiga sampai empat kali seminggu. Mereka ingin menggunakan robot otonom untuk menjaga keamanan petugas polisi saat membongkar berbagai perangkat di laboratorium narkoba.

Pada tahun 2021, polisi telah menggunakan Spot, hewan berkaki empat dengan lengan robot dari Boston Dynamics, untuk melakukan penggerebekan dan pengawasan narkoba. Namun spot tersebut masih dikontrol dari jarak jauh oleh operator.

Robot anjing ini sangat berguna karena dapat melewati pintu dan rintangan kecil lainnya. Ini dilakukan dengan menggunakan kamera dan sensor lainnya. Dengan menggunakan kendali jarak jauh, agen mengendalikan lengan robot yang sangat lincah untuk menyelesaikan tugas yang diperlukan.

Dalam beberapa tahun terakhir, robot berkaki empat telah mengalami kemajuan teknologi signifikan yang memungkinkan mereka menavigasi berbagai medan, bertahan dalam suhu ekstrem, dan melakukan tugas yang lebih kompleks. Hal ini menyebabkan polisi Belanda menjajaki operasi otonom penuh dengan Spot.

Menurut laporan, robot otonom bertenaga AI ini diharapkan mampu memeriksa laboratorium obat-obatan, memastikan bebas penjahat, memetakan area, dan mengidentifikasi bahan kimia berbahaya. Setelah robot menyelesaikan tugasnya, personel polisi dapat merencanakan proses pembongkaran yang aman.

Tes awal yang dilakukan polisi menunjukkan Spot bisa mengeksplorasi dan memetakan laboratorium obat palsu berukuran 15 x 20 meter. Dia menemukan bahan kimia berbahaya dan menempatkannya di wadah penyimpanan yang telah ditentukan.

Menurut Prins, penggunaan robot otonom menimbulkan banyak kekhawatiran, namun jika semuanya berjalan sesuai rencana, Spot Dog akan diuji dalam penggerebekan narkoba nyata di laboratorium.

Spot Boston Dynamics memungkinkan operator merancang inspeksi otonom yang mengumpulkan data aset dan medan yang dibutuhkan tim mereka untuk beroperasi lebih efisien. Spot dapat menggunakan muatan tambahan dan kamera terpasang untuk melakukan inspeksi visual, termal, radiologi dan akustik, serta pemindaian laser.

Berbeda dengan sensor tetap, Spot dapat dipindahkan ke lokasi berbeda atau menggunakan sensor berbeda sesuai kebutuhan. Pendekatan pemantauan yang dinamis ini memungkinkan operator dengan mudah mengintegrasikan pengumpulan data otomatis ke dalam infrastruktur dan proses yang ada.

Untuk misi ini, lengan dan penjepit terintegrasi Spot memungkinkannya mengangkat dan membawa benda seberat hingga 6,8 kg dan menarik benda seberat hingga 22,6 kg.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours