LONDON – Keir Starmer resmi menjadi perdana menteri Inggris setelah partainya menang telak dalam pemilihan umum pekan ini, mengamankan sekitar 412 dari 650 kursi parlemen.
Setelah jajak pendapat dan hasil awal semalam menunjukkan kemenangan nyata bagi Partai Buruh, Starmer mengunjungi Istana Buckingham pada Jumat (7/5/2024) untuk pertemuan resmi dengan Raja Charles III.
Dalam pertemuan mereka, raja secara resmi mengundang Starmer untuk membentuk pemerintahan baru.
Setelah meninggalkan Istana Buckingham, Starmer menuju ke 10 Downing Street, tempat dia berpidato untuk pertama kalinya sebagai Perdana Menteri.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya Rishi Sunak, seraya menambahkan bahwa pencapaiannya menjadi Perdana Menteri Inggris-Asia pertama tidak boleh “diremehkan oleh siapa pun”.
“Sekarang negara kita telah memberikan suara tegas untuk perubahan dan kembalinya politik ke layanan publik,” tegas Starmer, seraya menambahkan bahwa kesenjangan telah berkembang antara masyarakat dan politisi, yang telah menyebabkan “kelelahan di hati bangsa”.
“Itulah mengapa diperlukan tindakan, bukan kata-kata,” kata Starmer.
Dia berjanji bahwa pemerintahannya akan menunjukkan bahwa “politik dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan” dan akan melayani semua warga negara Inggris, baik mereka memilih partainya atau tidak.
Namun, ia mengakui bahwa “mengubah negara tidak seperti membalikkan keadaan” dan menyatakan bahwa menyelesaikan masalah-masalah Inggris “akan memakan waktu cukup lama.”
Namun, dia berjanji bahwa pekerjaan akan segera dimulai untuk menerapkan perubahan tersebut.
Starmer mengakhiri pidatonya dengan berterima kasih kepada para pendukungnya dan mengatakan bahwa pemerintahannya berkomitmen pada proses “rekonstruksi yang tenang dan sabar.”
Dia mengundang warga Inggris untuk bergabung dengan “pemerintahan yang melayani” dalam misi “pembaruan nasional”.
+ There are no comments
Add yours