JAKARTA – Studi Global Quality Infrastructure Index (GQII) tahun 2023 yang baru dirilis pada Mei 2024 menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-27 dunia untuk infrastruktur berkualitas. Peringkat ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kualitas infrastruktur terbaik di antara negara-negara ASEAN.
“Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh program GQII tentu menggembirakan. Namun, masih diperlukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan efisiensi ruang dan fungsionalitas infrastruktur kualitas nasional untuk mencapai daya saing produk Indonesia di pasar global,” kata Sekjen. kata Organisasi Standar Nasional (BSN) Donny Purnomo dalam keterangan resmi, Minggu (7 Juli 2024).
Secara spesifik, menurut kajian GQII 2023, peringkat pilar infrastruktur berkualitas Indonesia menempati peringkat ke-38 dalam bidang meteorologi. Selain itu, Indonesia menduduki peringkat ke-37 di bidang standardisasi dan peringkat ke-37 di bidang sertifikasi. No. 10 tersingkir. 185 negara di dunia.
Donny mengatakan, jika dibandingkan dengan negara-negara G20, Indonesia menempati peringkat ke-17 dalam hal kualitas infrastruktur, dan menurut peringkat PDB Indonesia, Indonesia juga berada di peringkat ke-17. Sementara itu, tiga negara dengan peringkat kualitas infrastruktur nasional tertinggi di dunia adalah Jerman yang menempati peringkat pertama mewakili Uni Eropa (UE), Tiongkok yang menempati peringkat kedua, dan Amerika Serikat yang menempati peringkat ketiga.
Downey mengatakan hal ini juga didasarkan pada PDB tiga negara terbesar di dunia, yaitu Amerika Serikat menempati peringkat pertama, Tiongkok peringkat kedua, dan Uni Eropa peringkat ketiga, serta kualitas infrastruktur nasional yang mengalami kemajuan horizontal. Terkait langsung dengan PDB suatu negara,” jelasnya.
+ There are no comments
Add yours