Perkuat Bisnis, KAI Logistik Resmi Kantongi Sertifikasi Halal

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, Indonesia mempunyai potensi besar dalam pengembangan produk dan jasa industri halal. PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan KAI Group, bersiap memperkuat posisinya di industri logistik tanah air dengan mendapatkan sertifikasi Halal.

Direktur Operasional Logistik KAI Heri Siswanto mengatakan: “Perolehan sertifikasi Halal merupakan wujud kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku. Selain itu, sebagai upaya memenuhi permintaan pelanggan kami yang menangani berbagai jenis barang, khususnya di bidang FMCG (Fast Moving Consumer Goods) ) menjamin keamanan produk Halal di seluruh rantai pasokan tentunya sejalan dengan slogan “KAI Logistik adalah mungkin” yang berarti bahwa segala sesuatu mungkin terjadi dengan KAI Logistik.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal, jasa logistik merupakan salah satu layanan yang wajib bersertifikat Halal sebelum tanggal 17 Oktober 2024, karena berkaitan erat dengan proses distribusi produk. Makanan, minuman, kosmetik dan banyak lagi.

Pada tanggal 14 Juni 2024, KAI Logistik berhasil memperoleh sertifikat Halal yang diterbitkan oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Produk Halal) dengan ID00410018283070424 untuk produk jasa pengiriman yang terdaftar di 3 (tiga) terminal Ari Good. Terminal kargo Kalimas dan terminal kargo regional.

Untuk memperoleh sertifikat ini diperlukan registrasi perusahaan pada portal SIHALAL BPJPH, penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH), suatu sistem terintegrasi yang disiapkan, diterapkan dan dipelihara untuk mengatur pemeriksaan, pelayanan dan prosedur pengiriman Halal. Demi menjaga keberlangsungan proses.

Dengan berhasil diperolehnya sertifikat Halal, KAI Logistics dapat memberikan jaminan kepada banyak pelanggan komoditas yang membutuhkan jasa angkutan peti kemas berstandar Halal.

Jaminan yang diberikan tidak hanya mencakup proses penyimpanan dan pengiriman container yard, namun juga proses pencucian container yang digunakan sesuai dengan standar operasional prosedur pencucian container halal. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi pelanggan yang bekerja sama dengan KAI Logistics.

Muhammad Akil Irham, Kepala Badan Penjaminan Sistem Produk Halal (BPJPH), mengatakan sertifikasi halal di Indonesia menggunakan sistem penelusuran dimana pemeriksaan dilakukan dari hulu hingga hilir. “KAI Logistik, anak perusahaan BUMN, adalah contoh yang baik dan patut ditiru oleh perusahaan logistik lainnya yang memberikan jaminan kehalalan produk dari peternakan hingga ke cabang,” ujarnya.

Ekosistem halal akan semakin matang sehingga membantu BPJPH memenuhi kewajiban sertifikasi halal mulai Oktober tahun ini, khususnya untuk industri menengah, besar, dan luar negeri. “Kami berharap UKM kita akan lebih mudah mendapatkan sertifikat halal jika bidang pengadaannya bersertifikat halal,” lanjutnya.

Meski sertifikat Halal yang diterbitkan bersifat seumur hidup, namun KAI Logistics tetap berkomitmen untuk terus fokus pada tanggung jawabnya dalam memberikan jaminan Halal melalui audit internal oleh pengawas. Mitra garansi produk.

Keseriusan KAI Logistik dalam memastikan standardisasi dapat ditunjukkan dengan mengadakan pelatihan sertifikasi Halal kepada beberapa personel perwakilan KAI Logistik.

“KAI Logistic berencana untuk meningkatkan kualitas layanan di masa depan dengan memperluas wilayah jaminan sertifikasi halal ke banyak area terminal transportasi kargo lainnya. Bertanggung jawab untuk memberikan layanan yang aman dan andal kepada konsumen.” industri halal di Indonesia,” tutupnya Ayo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours