JAKARTA (ANTARA) – PT Pertamina International Shipping (PIS) berpartisipasi dalam Indonesia-Hellenic Business Forum (IHBF) di Yunani dalam upaya memperkuat posisi perusahaan di industri maritim global.
Dalam forum yang digagas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Athena pada 5 Juni 2024 tersebut, PIS bertemu bersama perwakilan industri transportasi Indonesia dan berdiskusi dengan pengusaha Yunani di bidang transportasi untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan perdagangan. hubungan.
Chief Executive Officer PIS Yoki Firnandi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan diskusi dalam forum tersebut juga mengidentifikasi potensi ruang lingkup kerja sama strategis antara industri transportasi kedua negara di bidang keuangan, pendidikan dan pelatihan, layanan kapal dan bahan bakar alternatif.
Selain Yuki, turut serta dalam acara yang diadakan di Piraeus Marine Club, Rhodes City, bersama Bapak Duta Besar Indonesia (LBBP) di Yunani Bebeb AK Nugraha Djundjunan, President General Indonesia National Carriers Association (INSA) Carmelit. Hartoto, serta perwakilan bisnis dari perusahaan pelayaran Yunani dan sektor terkait.
Yuki mengatakan, kehadiran PIS di IHBF ke-5 ini merupakan wujud komitmen perusahaan sebagai perusahaan pelayaran dan logistik terbesar Tanah Air untuk memperkuat posisi Indonesia di industri maritim global.
Seperti pulau-pulau lainnya, Indonesia dan Yunani memiliki hubungan bilateral yang erat. Namun sejak lama, terutama dalam bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Dikatakannya, para pemain dari negara kepulauan terbesar di dunia tersebut terjun ke dunia internasional dan menjajaki peluang kerja sama. yang bisa membawa keuntungan bagi kedua negara.
Diluncurkan oleh KBRI Athena pada Maret 2023, IHBF merupakan platform khusus bagi para pebisnis Indonesia dan Yunani untuk saling berkomunikasi, berbagi pengalaman, berbagi pembelajaran dan berkolaborasi untuk meningkatkan hubungan perdagangan, investasi, pariwisata, bisnis dan ekonomi. antara kedua negara secara rutin.
Duta Besar LBBP Indonesia untuk Yunani Bebeb AK Nugraha Djundjunan menjelaskan forum tersebut merupakan kesempatan baik bagi PIS dan INSA untuk berbagi potensi Indonesia sebagai negara maritim yang terus berkembang bersama para pengusaha di Yunani.
Menurutnya, Indonesia sedang berusaha menunjukkan diri dalam sektor transportasi internasional yang berkembang pesat.
“Sejak tahun 2023, kami melakukan upaya bersama untuk menjadikan IHBF sebagai platform dimana komunitas bisnis kedua negara dapat berkolaborasi, menemukan kepentingan bersama dan menyelaraskan dalam proses perayaan ulang tahun ke-75 Yayasan. Indonesia – Yunani. Dalam hubungan bilateral , kami berharap dapat mendorong koneksi dan peluang baru bagi industri maritim Tanah Air, yang salah satunya diwakili oleh PIS, melalui inisiatif, kemitraan, dan kolaborasi,” ujarnya.
Keikutsertaan PIS dalam IHBF merupakan hasil kerja sama yang erat dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Athena sesuai arahan pemerintah untuk mendorong inisiatif kerja sama strategis antara pelaku usaha maritim Indonesia dan Yunani.
Pak Yuki juga menilai kedua negara dapat saling belajar banyak mengenai pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, khususnya di bidang maritim yang dianggap sebagai pintu gerbang menuju benua Eropa. Yunani telah lama dikenal sebagai negara maritim yang kuat negara gerbang. Bisnis transportasi.
Hasil forum tersebut menunjukkan peluang pembiayaan proyek dan investasi bersama, termasuk pengembangan program pelatihan bagi pekerja di sektor transportasi dan layanan pemeliharaan dan pengoperasian kapal.
“Hal ini sejalan dengan agenda strategis PIS untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di laut dan rehabilitasi kapal,” tambahnya pada acara Indonesia-Hellenic Business Forum (IHBF) di Piraeus Marine Club, Rhodes Town, Yunani, Rabu. (5/6/2024). ANTARA/HO-PIS
Yuki melanjutkan, sesuai dengan komitmen dekarbonisasi pemerintah dan Pertamina, PIS tengah menjajaki kerja sama penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dalam operasional transportasi yang dirintis perseroan di industri transportasi lokal melalui metode dualfuel.
Sebagai induk dari Subholding Integrated Marine Logistic PT Pertamina (Persero), PIS yang meliputi pelayaran, jasa maritim, dan logistik diharapkan terus tumbuh baik dari segi kinerja bisnis maupun finansial.
Saat ini PIS memiliki 102 kapal kargo dengan 60 kapal berhasil melayani rute internasional.
Menurut peta jalan perusahaan, PIS bertujuan untuk mencapai kapitalisasi pasar sebesar $7 miliar dengan pendapatan $8,9 miliar pada tahun 2034.
“Sesuai roadmap perusahaan, PIS telah menjadi perusahaan pelayaran dan logistik terbesar dan telah berkembang secara signifikan bersama Indonesia dan Asia Tenggara. Eropa adalah salah satu target pertumbuhan global kami. Sebelumnya, kami telah membuka kantor di Singapura dan Dubai untuk memberikan layanan .Jalur off-road selain jalur distribusi BBM dan barang lainnya seperti angkutan barang ramah lingkungan,” ujarnya.
Yuki juga berharap langkah yang dilakukan PIS di IHBF dapat terus meningkatkan hubungan bilateral dan ekonomi antara Indonesia dan Yunani di masa depan.
+ There are no comments
Add yours